Berau, Haloindonesia.co.id – Kabupaten Berau merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang menawarkan beragam destinasi wisata yang sangat memukau dan menghadirkan keindahan alam yang sungguh luar biasa. Layaknya surga di dunia, tempat wisata di Berau menawarkan keindahan yang begitu memanajakan mata.
Apalagi, setiap destinasi wisata di Berau memiliki pesona unik yang mampu menarik minat pengunjung dari berbagai negara. Hal ini menjadikan liburan anda akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan saat menjelajahi beragam destinasi wisata di Kabupaten Berau.
Keindahan alam dan potensi pariwisata Berau memang tak terbantahkan lagi. Hampir setiap pengunjung yang mengunjungi Berau akan terpesona oleh keindahannya. Bagi anda yang belum mengunjungi Berau, berikut adalah 5 destinasi wisata yang patut dikunjungi yang sangat diminati oleh wisatawan mancanegara.
1. Pulau Derawan
Pulau initerletak di dalam wilayah Kepulauan Derawan, merupakan destinasi unggulan di Berau. Pesona pantainya dan keindahan bawah lautnya menjadikannya tujuan wisata yang diminati.
Di sini, pengunjung dapat menikmati kegiatan snorkeling dan diving sambil menikmati keindahan bawah laut yang memukau. Kesempatan untuk menyelam bersama penyu dan hiu tutul dapat menjadi pengalaman tak akan terlupakan.
Kepulauan Derawan menjadi habitat bagi beberapa spesies dilindungi, termasuk penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda, dan beberapa spesies lainnya.
2. Pulau Maratua
Pulau Maratua yang juga masih terletak di wilayah Kepulauan Derawan, menawarkan pesona pasir putih yang sangat memikat. Di sini, tersedia resort yang mirip dengan yang ada di Maladewa, meskipun dengan harga penginapan yang lebih terjangkau.
Selain menikmati keindahan alamnya, pengunjung disarankan untuk memanfaatkan kesempatan snorkeling dan diving yang tak boleh dilewatkan selama liburan di pulau ini.
3. Pulau Kakaban
Pulau Kakaban terletak sekitar 25 menit perjalanan dengan menggunakan speedboat dari Pulau Maratua. Pulau Kakaban menawarkan destinasi utama, yaitu Danau Kakaban, tempat tinggal bagi sekumpulan ubur-ubur tanpa sengat yang hanya ditemukan di dua lokasi di dunia yaitu di Danau Kakaban dan di Filipina.
Dapat diketahui, terdapat regulasi khusus yang harus dipatuhi oleh para pengunjung yang ingin berenang atau snorkeling di Danau Kakaban ini.
Pertama, penggunaan sunblock dilarang untuk mencegah kerusakan habitat ubur-ubur. Kedua, pengunjung tidak diperkenankan menggunakan peralatan renang kaki katak untuk menghindari cedera pada habitat ubur-ubur.
Ketiga, pengunjung tidak diizinkan untuk menyentuh atau mengangkat ubur-ubur ke atas permukaan air karena hal ini dapat mengganggu keseimbangan mereka. Terakhir, pengunjung diharapkan menggunakan anak tangga yang tersedia saat memasuki danau dan dilarang melompat untuk menjaga keamanan.
4. Pulau Sangalaki
Pulau Sangalaki merupakan salah satu lokasi konservasi penyu yang signifikan di Indonesia. Menurut data yang di dapat oleh Haloindonesia.co.id di pulau tersebut, setiap tahunnya sekitar 3.700 penyu datang untuk bertelur di sana.
Di area ini, tukik yang sehat secara alami dilepaskan kembali ke habitat lautnya, sementara yang berisiko akan ditempatkan di kolam terlebih dahulu sebelum dilepaskan ke laut pada malam hari.
Pulau ini menarik perhatian penyelam internasional dengan keindahan biota lautnya. Banyak penyelam dari seluruh dunia yang datang ke Pulau Sangalaki untuk mengeksplorasi berbagai spot diving yang unik, termasuk Channel Entrance, Coral Gardens, Turtle Town, Sandy Ridge, Manta Run, Sherwood Forest, Manta Parade, dan Manta Avenue.
5. Pantai Biduk Biduk
Terletak di wilayah Bentang Alam Karst Mangkalihat, Desa Wisata Biduk Biduk kaya akan destinasi alam. Keberadaannya yang berdekatan dengan Laut Sulawesi juga menjadikannya sebuah desa pesisir secara geografis.
Pantai Biduk Biduk terkenal akan kecantikan lautnya, yang ditandai dengan pasir putih bersih dan warna laut yang bergradasi biru kehijauan. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan menarik seperti memancing, snorkeling, dan diving.
Selain itu, status geografis Desa Wisata Biduk Biduk sebagai desa pesisir memungkinkan penduduknya memiliki hubungan yang erat dengan kegiatan di laut. Hal ini membentuk budaya melaut yang menarik untuk dijadikan objek wisata budaya.
(HES)