Jakarta, Haloindonesia.co.id – Sebanyak 600.000 pelanggan PLN di Sumatra Barat mengalami pemadaman listrik pada Selasa, (4/6/2024). Pemadaman ini disebabkan oleh gangguan pada sistem transmisi SUTT 275 KV interkoneksi Sumatra di jalur Lahat-Lubuk Linggau, Sumatra Selatan.
Manajer Komunikasi IUD PLN Sumbar, Yenti Efrina, menjelaskan bahwa gangguan telah terjadi sejak Selasa siang, berdampak pada sekitar 600.000 pelanggan. Pemadaman listrik terjadi di beberapa daerah di Sumbar akibat gangguan pada sistem transmisi SUTT 275 KV interkoneksi Sumatra di jalur Lahat-Lubuk Linggau.
“Membuat pemadaman listrik terjadi dari Lampung hingga Aceh,” ucapnya.
Yenti menyampaikan bahwa PT. PLN bergerak cepat untuk menormalkan kembali kelistrikan di sejumlah daerah terdampak, termasuk di Sumatra Barat. Ratusan personel PLN telah dikerahkan ke lapangan untuk menelusuri penyebab gangguan dan segera memulihkan sistem kelistrikan yang terganggu.
“Kami mohon doa dan pengertian semua pelanggan untuk bersabar semoga proses pemulihan berjalan lancar,” katanya.
Lebih lanjut, Manajer Komunikasi Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) PLN, Iwan Arissetyadhi, menyatakan bahwa gangguan pemadaman listrik tidak hanya terjadi di Palembang, tetapi juga berdampak pada hampir seluruh wilayah Sumatera, termasuk Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Jambi.
Iwan menjelaskan bahwa mereka terus melakukan perbaikan agar aliran listrik dapat kembali normal. Dia menjamin bahwa pemadaman tidak akan berlangsung selama 24 jam.
“Ratusan personel PLN telah dikerahkan ke lapangan untuk menelusuri penyebab gangguan dan segera memulihkan sistem kelistrikan yang terdampak,” katanya.
Beberapa gardu induk di wilayah tersebut telah pulih dan sebagian daerah sudah mendapatkan pasokan listrik. Upaya pemulihan ini akan terus dilakukan hingga gardu induk dapat beroperasi dengan lancar.
Pemadaman listrik di kota Palembang dimulai pada pukul 10.00 WIB. Pukul 17.54 WIB, listrik sempat menyala namun kembali padam. Selain gangguan pada pasokan listrik, jaringan sinyal internet dan koneksi telepon juga terganggu.
(HES)