Jakarta, Halo Indonesia – Menteri Pariwisata Arief Yahya didampingi ketua tim Percepatan Wisata Halal Riyanto Sofyan dan Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Industri Kepariwisataan, H.M Ahman Sya beraudiensi ke kantor Majelis Ulama Indonesia, dan bertemu dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia, K.H Ma’ruf Amin, dan Sekjen MUI, Anwar Abas, dan Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid.
“Pengembangan wisata halal adalah program yang harus kita kembangkan bersama, Prioritas kita adalah untuk standardisasi dengan standar Global Moslem Travel Index, GMTI, halal itu inklusif, tidak hanya untuk muslim, tapi yang non muslim juga ada yang menggemari halal lifestyle”
K.H Ma’ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan pesan mengenai komitmen pengembangan pariwisata halal.
Pertemuan tersebut berlangsung produktif dengan keputusan:
1. Pedoman usaha Pariwisata halal disusun oleh kemenpar, mui, dan industri.
2. Sosialisasi Pariwisata Halal
3. Sertifikasi Pariwisata Halal
4. Tim Bersama Wisata Halal antara MUI-Kemenpar
5. Mendorong pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi Halal
6. Menyelenggarakan kegiatan gerakan sadar wisata halal
7. Pengembangan Desa Wisata Halal
Pertemuan ditutup dengan pemberian souvenir oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk ketua umum MUI, K.H Ma’ruf Amin.