Jakarta, Halo Indonesia – Mahasiswa merupakan agen perubahan yang harus menjadi garda terdepan dalam melakukan perubahan sosial masyarakat. Selain belajar akademik di kampus, mahasiswa juga memiliki tugas pengabdian dalam masyarakat, salah satunya dengan tindakan konkret aksi sosial seperti yang dilaksanakan oleh STIE Gotong Royong.
STIE Gotong Rotong yang teletak di Jln. Penataran No 3 Menteng, Jakarta Pusat merupakan salah satu kampus yang bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan. Aksi kemanusiaan yang dijalankan oleh sivitas STIE Gorong Royong merupakan awal kinerja dari Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) STIE Gotong Royong. Sivitas Akademika bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara dan Jakarta Selatan menyelenggarakan bantuan kemanusiaan peduli banjir Jakarta dan donor darah, Sabtu (10/02/2018).
Wakil Ketua III STIE Gotong Royong, Dr. Winaya Purwanti, MM mengatakan sebagai bentuk pengabdian masyarakat, ia sangat konsen dengan dibentuknya BEM dan senat mahasiswa yang tidak terlepas dari kegiatan belajar mengajar mahasiswa.
“Saya berharap dengan dibentuknya BEM dan senat mahasiswa dapat menjadi wadah bagi STIE Gotong Royong dalam menunjukkan kemampuan dan kapabilitasnya bersaing dengan kampus-kampus lain,” ungkap Winaya Purwanti.
Dalam aksi kemanusiaannya, 35 mahasiswa/wi STIE Gotong Royong melalukan aksi donor darah di PMI Jakarta Utara dan pemberian bantuan logistik berupa 40 kardus air mineral yang diserahkan oleh bapak Chaeruddin Ketua STIE Gotong Royong di Markas PMI Jakarta Selatan.
Ketua STIE Gotong Royong, Chairuddin, MM, menjelaskan STIE Gotong Royong merupakan sebuah yayasan sosial demi membantu masyarakat yang membutuhkan. “Aksi sosial seperti ini bukanlah yang pertama kali dilakukan, kedepan kami akan terus melakukan upaya aksi sosial dan kemanusiaan. Mahasiswa harus memiliki kedekatan dengan kepekaan sosial terhadap masyarakat karena kelak mereka akan menjadi calon-calon pemimpin masa depan demi perubahan bangsa,” jelasnya.
Staf Dosen STIE Gotong Royong juga Sekretaris PMI Jakarta Utara, Endang KS, SE, MM, menanggapi aksi sosial yang diselenggrakan oleh STIE Gotong Royong merupakan kerja nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. “Aksi sosial ini adalah wujud nyata pengabdian mahasiswa, aksi ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati mashasiwa kepada masyarakat. Menumbuhkan rasa empati mahasiwa bukan hanya soal menaggapi bencana tapi permasalahan kehidupan masyarakat lainnya seperti aksi donor darah,” tuturnya.
Selain aksi donor darah dan bantuan logistik, kedepan STIE Gotong Royog juga akan melakukan pendampingan kepada UKM dalam segi managemen pengelolaan finansial.