Jakarta, Halo Indonesia – Sejak munculnya fotografi pertama pada tahun 1827 oleh Nicéphore Niépce, teknologi kamera terus berevolusi mengikuti perkembangan jaman. Hal ini ditandai dengan munculnya kamera Single-lens reflects (SLR) pada tahun 1950 serta kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) pada tahun 1999. Pesatnya perkembangan teknologi kamera tersebut menginspirasi Panasonic untuk menghadirkan Digital Single Lens Mirrorless (DSLM) pertama di dunia pada tahun 2008.
Mr. Naoyuki Tada, Marketing Director PT Panasonic Gobel Indonesia mengatakan, “Memasuki usia ke 100 tahun, kami selalu berupaya menghadirkan produk terbaik bagi masyarakat dunia, khususnya Indonesia. Sebagai wujud komitmen Panasonic, sesuai dengan tagline A Better Life a Better World, kali ini Panasonic kembali mencatat sejarah dalam industri fotografi dengan menghadirkan LUMIX DC-G9 yang mampu menawarkan mobilitas luar biasa dengan kualitas gambar tertinggi yang pernah ada dalam sejarah kamera LUMIX.”
Agung Ariefiandi, Digital Imaging Product Marketing Manager PT Panasonic Gobel Indonesia menambahkan, “Panasonic terus berevolusi mengikuti perkembangan teknologi kamera untuk menghasilkan produk terbaik. Setelah 10 tahun yang lalu Panasonic memperkenalkan LUMIX G1 sebagai kamera DSLM pertama di dunia, kali ini kami menghadirkan kamera DSLM dengan kualitas gambar tertinggi yang pernah ada dalam sejarah Lumix dengan LUMIX DC-G9. LUMIX G9 semakin lengkap dengan meningkatnya resolusi, gradasi dan reproduksi warna dengan 20,3 megapiksel Digital Live MOS Sensor tanpa low-pass filter, fitur High Resolution Mode setara 80 megapiksel dalam format JPEG / RAW di kamera, serta 5-axis Dual Image Stabilizer 2 yang memungkinkan penggunanya untuk menggunakan shutter speed 6.5-stop lebih lambat serta terhindar dari hasil yang blur akibat goncangan saat dipegang. Hal ini tentu sangat bermanfaat dalam pengambilan foto jarak jauh dan dalam situasi tidak terduga tanpa alat bantu.”
Kamera Lumix G9 dengan sistem DFD yang merupakan CDAF (contrast detect AF) kamera ini memiliki kecepatan AF tercepat hingga 0.04s. Selain itu, dengan 20 fps (AFC) / 60 fps (AFS) dalam resolusi penuh 20,3 megapiksel,
LUMIX G9 ini dilengkapi dengan fitur 6K/4K PHOTO dimana pengguna dapat memilih mode pengambilan gambar yang paling sesuai dengan mode consecutive shooting serta penambahan fitur Pre-burst shooting mode yang bisa disesuaikan tergantung pada situasi pengambilan gambar.
Dengan LCD Status terbesar di kelasnya, LUMIX G9 memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penggunanya dalam pengambilan gambar. Monitor belakang LUMIX G9 dilengkapi dengan LCD sudut bebas 3,0 inci pada aspek 3: 2 dengan resolusi tinggi hingga 1.040K-dot. LUMIX G9 juga memiliki slot Kartu Memori SD ganda, yang kompatibel dengan UHS-II berkecepatan tinggi dan berkapasitas tinggi. LUMIX G9 dilengkapi dengan konektivitas Bluetooth dan Wi-Fi® untuk menawarkan pengalaman pengambilan gambar yang lebih fleksibel dan berbagi gambar secara instan dengan pengoperasian yang mudah.
“LUMIX DC-G9 memiliki LVF (Live View Finder) terbesar di kelasnya dengan rasio pembesaran yang memukau kira-kira.1.66x / 0.83x (setara kamera 35 mm). Untuk menyokong penggunaan kamera di medan yang berat, LUMIX DC-G9 memiliki bodi yang tidak hanya tahan benturan, debu dan cipratan air, tetapi juga tahan cuaca hingga -10 derajat celcius.” Agung Ariefiandi.
Kamera Panasonic LUMIX DC-G9 ini akan hadir di pasar elektronik Indonesia pada pertengahan bulan Maret 2018 dengan kisaran harga Rp 22.990.000 (body only).
Telusuri lebih lanjut mengenai kamera mirrorless LUMIX DC-G9 pada situs resmi LUMIX Indonesia, www.LUMIXindonesia.id dan situs resmi Panasonic Indonesia www.panasonic.com/id
