JAKARTA, HaloIndonesia – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi minta seluruh jajarannya di Kementerian Perhubungan khususnya Ditjen Perhubungan Darat untuk bersinergi dengan stakeholder terkait dalam upaya meningkatkan pelayanan transportasi darat yang berkualitas. Demikian disampaikan Menhub saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Perhubungan Darat Seluruh Indonesia Tahun 2018 dengan tema “Meningkatkan Sinergitas Pemangku Kepentingan Dalam Mewujudkan Pelayanan Transportasi Darat Yang Berkualitas” di Menara Bidakara, Rabu (14/3).
“Hari ini Dirjen Perhubungan Darat mengumpulkan seluruh Kepala Dinas Provinsi, Kota dan Kabupaten untuk mengkoordinasikan kebijakan dari Kemenhub dan upaya memberikan motivasi kepada seluruh stakeholder agar bisa bekerja lebih baik dengan satu motivasi dan inovasi yang bagus. Satu kata kunci dalam kegiatan ini adalah sinergi, bagaimana mensinergikan Kemenhub dengan stakeholder dalam menghadapi isu strategis perhubungan darat yang kita hadapi saat ini,” terang Menhub.
Dalam sambutannya, Menhub menekankan hal yang paling utama yang harus dilakukan dalam memberikan pelayanan maksimal adalah meningkatkan keselamatan pengguna jalan dengan mengurangi angka kecelakaan.
“Ada suatu program nasional berkaitan dengan keselamatan, itu sudah kita lakukan tinggal bagaimana kita melaksanakannya dengan baik dan konsisten. Peran Kadishub di seluruh Indonesia juga diperlukan untuk mendukung program keselamatan. Saya yakin apabila poin-poin keselamatan sudah dijalankan maka angka kecelakaan bisa turun,” jelas Menhub.
Lebih lanjut Menhub mengatakan Kemenhub juga akan menerapkan sistem tilang atau menurunkan barang sebagian terhadap pelanggaran overloading sebagaimana tertuang dalam Pasal 277 Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Selain itu Kemenhub akan mengaktifkan kembali jembatan timbang untuk mencegah truk bermuatan lebih melintas di jalan raya.
“Kendaraan overload sangat merugikan karena merusak jalan terutama untuk truk ankle yang mengangkut lebih dari 20 ton. Untuk itu, tindakan tegas akan diberikan melalui tilang atau menurunkan barang sebagian bagi truk yang membawa muatan berlebih (overloading), khusus untuk pelanggaran overdimensi agar berkoordinasi dengan kepolisian untuk penindakan tegasnya,” lanjut Menhub.
Pada acara Rakornis juga dilakukan dua Penandatanganan Kesepakatan Bersama yaitu pertama antara Ditjen Perhubungan Darat dengan PT. XL. Axiata, Tbk terkait Aksi Keselamatan Lalu Lintas Jalan di Indonesia. Kesepakatan bersama ini diantaranya dukungan layanan digital Aksi Keselamatan Transportasi Darat melalui website www.sisternet.co.id, kolaborasi program sosialisasi dan edukasi Aksi Keselamatan Transportasi Darat melalui peningkatan capacity building berupa kegiatan public speaking bagi Aparatur Sipil Negara serta monitoring dan evaluasi.
Sedangkan Penandatangan Kesepakatan Bersama yang kedua antara Ditjen Perhubungan Darat dengan PT. Robert Bosch tentang Program Aksi Keselamatan Jalan. Adapun kegiatannya yaitu kegiatan off air/ pameran keselamatan, sosialisasi keselamatan jalan, safety riding, safety driving, talkshow keselamatan, dukungan dalam pelaksanaan kegiatan hari Lebaran (Idul Fitri), Natal dan Tahun Baru, perkembangan program kendaraan berkeselamatan serta monitoring dan evaluasi.
Rakornis Perhubungan Darat Seluruh Indonesia Tahun 2018 sendiri dihadiri lebih dari 684 peserta yang terdiri dari para Kepala Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia, Dirkesi BUMN dan BUMD mitra kerja Ditjen Perhubungan Darat, para Kepala Balai/UPT di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Menhub Minta Dirjen Perhubungan Darat Lakukan Persiapan Angleb
Pada kesempatan tersebut, Menhub juga meminta Dirjen Perhubungan Darat untuk melakukan koordinasi dan persiapan angkutan lebaran (angleb) dengan stakeholder terkait.
“Pada acara ini kita juga akan sampaikan apa yang akan kita persiapkan dalam lebaran mendatang. Oleh karenanya mulai minggu depan saya minta Dirjen Perhubungan Darat bersama dengan Kakorlantas untuk melakukan rapat menyiapkan konsep-konsep perjalanan mudik,” ujar Menhub.
Menhub berharap melalui koordinasi dengan stakeholder terkait, angkutan lebaran tahun 2018 akan berjalan dengan baik.
“Kita harapkan mudik tahun ini lebih baik dari tahun lalu sehingga masyarakat yang mudik bisa merasakan kepuasan, bahagia dan selamat,” tutup Menhub. (LFH/TH/LP/BI)