Jakarta, HaloIndonesia— Singapore Airlines (SIA) telah menerima penyerahan pesawat Boeing 787-10 dari produksi pabrik di North Charleston, South Carolina. SIA merupakan maskapai penerbangan pertama di dunia yang menerima penyerahan jenis pesawat Boeing terbaru tersebut, di mana armada itu akan mulai beroperasi secara komersial bulan depan.
Armada ini -merupakan yang pertama dari 49 jenis pesawat Boeing 787-10 pesanan pasti SIA – secara resmi diterima melalui sebuah acara seremonial yang dilakukan di North Charleston, pada tanggal 25 Maret 2018 waktu setempat, yang dihadiri oleh Mr Goh Choon Phong CEO, SIA. Acara seremonial ini juga turut dihadiri oleh Mr Kevin McAllister, President and CEO Boeing Commercial Airplanes, Dominic Horwood, Rolls-Royce Director Customers and Services – Civil Aerospace, beserta tiga ribu karyawan Boeing serta tamu undangan lainnya.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami menjadi maskapai pertama di dunia yang menerima penyerahan pesawat yang spektakuler ini. Pesawat 787-10 ini merupakan suatu perpaduan yang menawan dari hasil teknik dan sebuah maha karya seni tinggi . Hal ini akan menjadi elemen penting dalam strategi pertumbuhan secara keseluruhan, yang memungkinkan kami untuk memperluas jaringan rute penerbangan serta memperkuat operasional kami,” ungkap Mr Goh pada saat acara seremonial penyerahan pesawat tersebut.
Lanjut dia, penyerahan pesawat Boeing 787-10 ini menegaskan komitmen jangka panjang kami untuk senantiasa mengoperasikan armada pesawat modern, serta menandai dimulainya fase baru kerja sama kami dengan Boeing.
McAllister menambahkan, hari ini merupakan hari bersejarah bagi kami semua di Boeing dan semua penyuplai mitra global kami. Kami senang dapat menyerahkan pesawat 787-10 Dreamliner pertama kepada Singapore Airlines, salah satu maskapai terkemuka di dunia. “Kami juga merasa sangat terhormat oleh kemitraan dan kepercayaan yang telah terjalin dengan Singapore Airlines, sebagaimana tercermin dari terus berulangnya pemesanan pesawat Dreamliner,” kata McAllister.
Pesawat 787-10 milik SIA akan dioperasikan pada penerbangan dengan durasi hingga delapan jam. Osaka dan Perth akan menjadi destinasi pertama yang dijadwalkan untuk dilayani oleh armada baru ini mulai dari bulan Mei 2018. Sebelum diperkenalkan pada rute-rute tersebut, pesawat Boeing 787-10 ini akan dioperasikan pada penerbangan tertentu menuju Bangkok dan Kuala Lumpur yang bertujuan untuk pelatihan awak pesawat.
Pesawat Boeing 787-10 akan menampilkan produk-produk kabin regional terbaru milik SIA, dengan konfigurasi 337 kursi yang terbagi dalam dua kelas, yaitu 36 kursi untuk Business Class dan 301 kursi untuk Economy Class. Produk-produk terbaru ini akan diresmikan pada saat acara seremonial kedatangannya di Singapura pada tanggal 28 Maret 2018 , setelah penerbangan pengirimanpesawat dari North Charleston melalui Osaka. Acara ini juga akan turut dihadiri oleh tamu kehormatan Khaw Boon Wan, Coordinating Minister for Infrastructure and Minister for Transport, Singapura. Dibuat dengan menggunakan material komposit ringan, pesawat Boeing 787-10 yang memiliki panjang 68 meter ini merupakan jenis terpanjang dalam jajaran jenis pesawat Boeing Dreamliner. Dengan efisiensi operasi dan teknologi mutakhir yang luar biasa, penambahan terbaru pada armada Singapore Airlines ini dirancang untuk memberikan pengalaman kabin yang lebih hening. Selain itu, para pelanggan juga dapat menantikan preferensi pencahayaan yang dapat disesuaikan dengan jendela dimmable elektronik besar, udara yang lebih bersih, serta penerbangan yang lebih tenang dan nyaman.
SIA merupakan konsumen terbesar pesawat 787-10. Selain itu, anak perusahaan maskapai berbiaya rendah Scoot telah menjadi operator pesawat 787-8 dan 787-9, dan menjadikan SIA sebagai grup maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan ketiga jenis keluarga pesawat Dreamliner milik Boeing.
Selain pemesanan pasti atas 49 armada 787-10, SIA juga telah melakukan pemesanan pasti terhadap 20 armada Boeing 777-9, yang rencananya akan dikirimkan pada tahun keuangan 2021/22. (TS)
