PANDEGLANG, Haloindonesia — “Pasar Kaulinan yang dilaksanakan Minggu ketiga ini, berdampingan dengan HUT Kabupaten Pandeglang. Untuk itu kami tampilkan beragam kemeriahan. Selain itu, Pasar Kaulinan kita buka satu hari penuh. Mulai pukul 07.00 sampai 22.00 WIB,” kata Ketua GenPI Banten Nisaul Hasanah, Minggu (1/4).
Kemeriahan itu ditampilkan sejak pagi. Penampilan dari Menes Etnika dengan Tarian Anak-anak, menjadi membuka acara. Suguhan pencak silat yang ditampilkan Maung Pande ikut menggebrak. Atraksi ini mengundang antusiasme ratusan pengunjung di pagi hari.
Penampilan akustik Pendaki Menes juga tidak kalah ciamiknya. Belum lagi Beat Box oleh Mahasiswa UIN Banten, BA Project, serta Tari Mojang Priyangan oleh Raksa Kencana yang tampil memukau.
“Lomba-lomba dan Permainan Tradisional, turut kami dihadirkan dalam minggu ini. Ada Lomba Bakiak, Lomba Jajangkungan, Lomba Gobak Sodor dan Lomba Melukis Caping. Belum lagi wahana flying fox, kolam pancing, dan juga panahan. Alhamdulillah para pengunjung terhibur,” ujar wanita yang biasa di panggil Nisa tersebut.
Hasil maksimal pun didapatkan. Hingga pukul 17.00, tercatat 2.000 orang telah mengunjungi destinasi digital Pasar Kaulinan. Semua tampak happy. Bukan saja terhibur dengan suguhan yang ada, merekapun tampak antusias mengeksplorasi spot-spot cantik Pasar Kaulinan.
Begitu juga sajian kuliner lokal yang disajikan di lapak para penduduk sekitar. Semua ludes diserbu pengunjung. Hasilnya para pedagang pun bolik balik menambah isi dagangannya.
“Alhamdulillah makin sore makin ramai. Sepertinya malam akan lebih ramai lagi. Karena masih banyak hiburan yang akan ditampilkan. Untuk hasil memang belum kita hitung, karena pasar juga belum tutup. Tapi yang pasti ramainya pengunjung juga berimbas langsung dengan lapak kuliner masyarakat sekitar,” terang Nisa.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun ikutan happy. Tanpa segan Menpar pun memberikan dua jempol atas hasil yang dicapai Pasar Kaulinan.
“Selamat kepada GenPI Banten Pasar Kaulinan langsung ramai. Saya dengar juga minggu kemarin malah dikunjungi wisatawan dari Australia. Berarti destinasi digital Pasar Kaulinan itu bagus. Saya ikut senang. Destinasi digital ini adala Solusi Sementara sebagai Solusi Selamanya,” kata Menpar.
Menpar pun kembali mengingatkan kembali untuk terus berkreasi sehingga potensi pariwisata daerah dapat terus terdongkrak.
“Selalu ingat 2C, sebagai komunitas harus memiliki Creative Values dan Commercial Values. Belajar berkolaborasi, belajar services, belajar berbisnis melalui Digital Destination. Terus berkreasi. Terus berkarya. Jangan berpuas diri sehingga seluruh potensi pariwisata di Banten dapat dimaksimalkan,” kata Mantan Dirut PT Telkom tersebut. (*)
