PRABUMULIH, Halo Indonesia – Pembangunan jalur ganda kereta api Palembang-Prabumulih akan meningkatkan produktivitas baik itu penumpang maupun logistik. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau langsung pembangunan jalur ganda kereta api Palembang–Prabumulih dan Martapura–Baturaja, Jumat (20/4).
“Untuk angkutan penumpang tentunya akan ada peningkatan karena sebelumnya Palembang-Prabumulih ditempuh selama 2 jam sekarang dapat ditempuh dalam 1 jam saja, hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk dapat menggunakan moda kereta api,” jelas Menhub Budi.
Menhub menambahkan bahwa untuk angkutan logistik terutama untuk batu bara penambahan jalur ini akan meningkatkan produktivitas, baik yang dari Muara Enim ke Palembang maupun Muara Enim ke Tanjung Karang karena di tempat jalur ganda ini terdapat persilangan-persilangan sehingga safety dan produktivitas lebih bagus.
Menhub mengharapkan dengan pembangunan jalur ganda ini dapat mengurangi beban di jalan karena banyak kendaraan-kendaraan berat yang mengangkut batu bara via jalur darat.
“Untuk mengurangi beban di jalan, pembangunan jalur ganda kereta api ini dibuat lebih produktif sehingga yang tadinya di jalur darat dipindahkan ke kereta api. Hal ini akan menolong angkutan batu bara di jalur darat,” tutup Menhub Budi.
Sebagai informasi total anggaran untuk pembangunan jalur ganda tersebut mencapai Rp. 2,2 Triliun dengan rincian untuk Palembang-Prabumulih sebesar Rp. 1,3 triliun dan Rp. 800 milyar untuk Martapura-Baturaja. (MM/TH/LP/BI)
*