Jakarta, HALO Indonesia – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut pertemuan dua tokoh politik, yaitu Ketua Umum Gerindra dan Ketua Umum PDIP menyejukkan dunia politik. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 tahun 2019 tingkat nasional di Padang, Sumatera Barat, Rabu (24/07/2019).
“Pertemuan hari ini setidaknya menyejukkan untuk dunia politik, untuk Indonesia, dan untuk kita semuanya serta menegaskan bahwa persahabatan itu tetap akan terwujud walaupun pernah beda pendapat karena pilihan politik,” kata Tjahjo.
Tjahjo menilai pertemuan tersebut menunjukkan kebersamaan dan persahabatan yang erat antara keduanya dengan saling menunjukkan saling menghormati satu sama lain.
“Pertemuan tadi menunjukkan bahwa antara Ibu Mega dan Pak Prabowo adalah dua sahabat yang pernah bersama-sama sampai sekarang juga masih bersama, dan yang saya tahu Pak Prabowo sangat menghormati dan menghargai Ibu Megawati. Jadi pertemuan tersebut sangat menyejukkan,” ungkapnya.
Pertemuan kedua tokoh politik tersebut dinilai dapat menurunkan tensi politik pasca Pilpres 2019. Tjahjo mengatakan pilihan politik boleh berbeda, namun persahabatan dan persatuan harus tetap berjalan.
“Ya inikan tensi politik langsung menurun, setidaknya antara pertemuan Pak Prabowo dan Pak Jokowi beberapa waktu lalu dan pertemuan dengan Ibu Mega, sebagai sahabat ya tetap bersahabat untuk membangun komitmen kebangsaan serta membangun persatuan dan kesatuan, itu saja,” ungkapnya.