Beranda Frame Bangka Belitung Siap Gelar Sport Tourism

Bangka Belitung Siap Gelar Sport Tourism

BERBAGI
Bangka Belitung Siap Gelar Sport Tourism

Jakarta, Haloindonesia.co.id – Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan tiga agenda wisata olahraga pada 2021 guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu. “Ada tiga agenda sport tourism yang kami susun pada kalender pariwisata Belitung 2021,” kata Kepala Dinas Pariwisata Belitung Jasagung Haryadi di Tanjung Pandan, Babel, Rabu.

Menurut dia, tiga agenda wisata olahraga tersebut adalah kejuaraan memancing bertajuk Mancing de Belitung Rebound 2021, Kejuaraan Bola Volly Pantai Popnas Tahun 2021 dan Belitong Geopark Ultra Run 2021. “Tiga agenda sport tourism tersebut taraf atau skalanya adalah tingkat nasional,” ujarnya.

Berdasarkan pengalaman, kata Jasagung, agenda wisata lomba memancing pada tahun lalu berhasil menarik kunjungan wisatawan dari berbagai daerah ke Belitung. “Bahkan laporannya jumlah peserta ketika itu membludak dan masih banyak yang tidak kebagian slot pendaftaran,” katanya.

Dikatakan dia, selain menyiapkan agenda wisata olahraga Belitung juga telah menyusun sebanyak 65 pagelaran wisata di antaranya 25 agenda rutin dan 40 agenda tambahan. Sedangkan target kunjungan wisatawan di daerah itu pada 2021 adalah sebanyak 250 ribu kunjungan. “Kami fokus menyasar wisatawan Nusantara karena untuk wisatawan internasional belum. Pasalnya sekarang ini masih ada beberapa negara yang menutup kunjungan,” ujarnya.

Salah satu agenda Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungan kerja di Belitung adalah menjajal mini triathlon bersama beberapa atlet. Agenda tersebut bagian dari pengecekan kesiapan Belitung dalam menggelar event Indonesia Triathlon Series pada 13 Maret 2021.
Bangka Belitung Siap Gelar Sport Tourism
Sandiaga memulainya dengan berenang sejauh 350 meter di Swim Lake Hotel Sheraton Belitung. Menurut dia, venue di tepi pantai tersebut adalah yang terbaik karena airnya sangat jernih dan arusnya cukup menantang.

Ia melanjutkan dengan bersepeda sejauh 33 kilometer dengan rute Tanjung Kelayang hingga Tanjung Tinggi, dan sempat berputar di Kelenteng Sijuk. “Salah satu bike lap terbaik. Walau angin menerpa kencang, tapi jalannya sangat mulus,” ujar dia saat jumpa pers di Tanjung Tinggi, Sabtu, 6 Februari 2021.

Berikutnya, ia berlari sejauh tiga kilometer di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang yang rencananya akan diresmikan Presiden Jokowi pada Maret 2021. Jarak Sandi dan para pelari dijaga tetap aman mengingat masing-masing dari mereka tak bisa memasang masker saat berlari agar bisa bernapas dengan leluasa. Walau begitu, ia mengatakan Belitung sudah menerapkan protokol kesehatan dan CHSE dengan baik.

“Dengan ini saya menyatakan race 13 Maret siap dilaksanakan. Mudah-mudahan semua lancar dan kita bisa bangkitkan pariwisata, membangkitkan Bangka Belitung, dan melanjutkan proses recovery kita,” ucap Menparekraf.

Sementara itu, Arlan Lukman dari Indonesia Series Triathlon mengatakan bahwa Belitung menjadi venue pertama untuk menggelar serangkaian lomba triathlon nasional. Dalam event tersebut, panitia membatasi hanya 50 peserta saja.

Kendari dan Palembang menjadi dua lokasi triathlon berikutnya dengan kapasitas peserta tetap dibatasi, masing-masing 50 orang dan 75–100 orang. Jarak pun diatur secara bertahap, mulai dari jarak singkat hingga mencapai standar.

“Semua persiapan akan kita mulai pelan-pelan dari jaraknya yang singkat, kemudian pesertanya yang semakin ditambah, namun jaraknya tetap sesuai dengan standar prokol kesehatan. Jadi, memang event-event olahraga lainnya akan kita batasi sampai situasi pandemi membaik,” ujar Arlan.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.