Samarinda, Haloindonesia.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Bandara Singkawang di Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat. Rabu (20/3/2024).
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi ini saya resmikan Bandar Udara Singkawang di Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat,” ucap Jokowi.
Dalam pidatonya Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Bandara Singkawang dibangun dengan skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU), serta didukung oleh corporate social responsibility (CSR) dari pelaku usaha lokal di Kota Singkawang.
Bandara Singkawang, yang konstruksinya berlangsung dari tahun 2019 hingga 2023, direncanakan akan mulai beroperasi pada bulan April 2024.
Bandara ini dilengkapi dengan landasan pacu berukuran 1.400 m x 30 m, jalan taksi 200 m x 18 m, area parkir pesawat 100 m x 50 m, dan terminal kargo seluas 312 meter persegi, yang pendanaannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Presiden Jokowi mengucapkan rasa terima kasih, menyatakan bahwa penerapan pola ini dalam berbagai proyek infrastruktur dapat meningkatkan kecepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
“Kita harapkan ini akan mempercepat mobilitas masyarakat, barang, dan mempercepat logistik ke Singkawang dan kita harapkan nanti akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Kota Singkawang,” ungkap Presiden Jokowi, Rabu (20/3).
Presiden Jokowi menyatakan bahwa Bandara Singkawang dapat menjadi model untuk diadopsi dan direplikasi di wilayah lain, terutama dalam hal skema kerjasamanya yang melibatkan KPBU dan CSR. Dengan pendekatan ini, diharapkan akan mempercepat pengembangan potensi di berbagai daerah di Indonesia.
Kemudian, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan harapannya bahwa Bandara Singkawang akan meningkatkan konektivitas di Kalimantan Barat.
Bandara baru ini, yang terletak di Kota Singkawang, dibangun dengan tujuan meningkatkan konektivitas, mendukung potensi pariwisata, mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan peluang usaha, dan membuka lapangan kerja di Kalimantan Barat, khususnya di Singkawang.
Pembangunan Bandara Singkawang dilaksanakan melalui kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yang didukung oleh Corporate Social Responsibility (CSR) dari pengusaha lokal Singkawang. Setidaknya, delapan pengusaha lokal turut berinvestasi dalam pembangunan bandara tersebut.
(HES)