Beranda Frame Kemendagri dan BNPP Torehkan Prestasi 10 Tahun Berturut-turut Raih Opini WTP dari...

Kemendagri dan BNPP Torehkan Prestasi 10 Tahun Berturut-turut Raih Opini WTP dari BPK RI

BERBAGI
Kemendagri dan BNPP Torehkan Prestasi 10 Tahun Berturut-turut Raih Opini WTP dari BPK RI

Jakarta, Haloindonesia.co.id – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI).

Dengan capaian opini WTP tersebut, Kemendagri dan BNPP telah berhasil menorehkan prestasi dalam pengelolaan keuangan negara selama 10 tahun berturut-turut sejak 2014.

Adapun opini WTP kali ini diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap laporan keuangan tahun 2023 Kemendagri dan BNPP. Selain itu juga laporan keuangan pinjaman luar negeri Kemendagri dari Bank Dunia yang digunakan untuk Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) serta Proyek Digital ID Tahun 2023.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, keberhasilan ini merupakan suatu kebanggaan yang mampu meningkatkan rasa percaya diri.

Menurut Tito, capaian ini merupakan momentum yang sangat baik untuk memperbaiki kinerja Kemendagri dan BNPP ke depan. Terlebih, penilaian ini sangat erat hubungannya dengan kemampuan pengelolaan keuangan anggaran negara.

“Kami ucapkan terima kasih khususnya untuk yang telah memberikan opini WTP untuk Kemendagri dan BNPP, dan alhamdulillah makin melengkapi kebanggaan kami ini adalah WTP ke-10 kalinya,” ujar Tito dikutip dari laman kemendagri.go.id, Selasa (16/7/2024).

Perolehan opini WTP dinilai merupakan indikator capaian yang sangat penting. Salah satunya sebagai bahan Kemendagri mengajukan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) aparatur sipil negara (ASN) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

“Berkat WTP yang sudah 9 kali berturut-turut (sebelumnya), kami mencoba untuk mengajukan menaikkan tukin karena nilai (menaikkan tukin) ada tiga kriteria, dan salah satu dari kriterianya mampu mengelola keuangan negara yang indikator adalah opini dari BPK RI,” jelas Tito.

Selain itu, raihan opini WTP ke-10 tersebut juga dapat memperkuat Kemendagri dalam memperbaiki nilai reformasi birokrasi. Pada tanggal 7 Juni lalu, Kemendagri meraih nilai A khusus untuk reformasi birokrasi. Tito menyebut hanya ada 5 instansi yang mampu mendapatkan nilai tersebut.

“Opini BPK yang 9 kali dan ini ke-10 ini memperkuat lagi, dan nilai reformasi birokrasi menjadi A ini memang sulit sekali hanya ada lima instansi yang dapat nilai A,” kata Tito.

Sementara itu, Anggota V BPK Ahmadi Noor Supit selaku Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara V menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemendagri dan BNPP atas prestasi yang dicapai.

Ahmadi menilai, capaian tersebut menunjukkan komitmen dan upaya nyata seluruh manajemen Kemendagri dan BNPP dalam mendorong perbaikan pengelolaan keuangan negara, dengan menjalankan dan menerapkan praktik pengelolaan keuangan yang baik.

“Saya berharap agar Kemendagri dan BNPP dapat mendorong terciptanya pelayanan publik yang optimal di daerah melalui pengawasan secara optimal terhadap penyelenggaraan berbagai urusan pemerintah daerah, ” pungkasnya. (ARS)

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.