Beranda Frame Tingkatkan Akses Kesehatan di Wilayah Terpencil Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Sapudi...

Tingkatkan Akses Kesehatan di Wilayah Terpencil Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Sapudi Sukses Layani 1.068 Warga

BERBAGI
Tingkatkan Akses Kesehatan di Wilayah Terpencil Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Sapudi Sukses Layani 1.068 Warga

Jatim, Haloindonesia.co.id Program Pelayanan Kesehatan Bergerak yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, berhasil memberikan pelayanan kesehatan menyeluruh dan berkualitas kepada masyarakat setempat. Dilaksanakan selama empat hari, dari 25 hingga 28 Oktober 2024, kegiatan ini menjangkau 1.068 warga yang memerlukan berbagai jenis layanan kesehatan, mulai dari spesialistik, tradisional, hingga pembinaan kesehatan yang ditujukan masyarakat dan petugas puskesmas untuk meningkatkan pemahaman dan kualitas hidup sehat di masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. dr. Erwin Astha Triyono, Sp.PD-KPTI., FINASIM, Selasa (29/10/2024) mengatakan, kehadiran program ini adalah bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menjamin akses kesehatan yang setara bagi seluruh warganya, termasuk yang berada di daerah kepulauan.

“Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam memastikan seluruh masyarakat Jawa Timur, termasuk di kepulauan, mendapatkan layanan kesehatan yang merata. Kami berharap layanan ini dapat memberi dampak positif bagi kesehatan masyarakat Pulau Sapudi dan sekitarnya,” ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya memastikan pemerataan pelayanan kesehatan, program ini berfokus pada pemberian layanan komprehensif di dua pusat kesehatan, yakni Puskesmas Gayam dan Puskesmas Nonggunong. Layanan yang disediakan mencakup beberapa jenis pelayanan utama, seperti layanan spesialistik untuk bedah, obstetri, pemeriksaan mata, serta THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan). Selain itu, juga diberikan layanan kesehatan tradisional dengan modalitas akupuntur dan akupresur, yang membantu masyarakat menjaga kesehatan.

Tidak hanya itu, masyarakat juga memperoleh pembinaan program kesehatan yang meliputi edukasi dan penanganan untuk penyakit menular seperti TBC, gizi, Kesehatan Tradisional Pasca Persalinan (Kestrad PPA), serta pelatihan On-the-Job Training (OJT) pagi petugas untuk program kesehatan Mata, juwa dan tradisional. Pembinaan ini bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit melalui pola hidup sehat serta untuk refresh bagi petugas kesehatan.

Tingkatkan Akses Kesehatan di Wilayah Terpencil Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Sapudi Sukses Layani 1.068 Warga

Kolaborasi Tenaga Kesehatan Andal dan Profesional

Program ini terlaksana berkat kontribusi 57 tenaga kesehatan dan pendukung yang berasal dari berbagai instansi kesehatan di Jawa Timur. Dengan kehadiran tenaga medis dari beberapa rumah sakit besar, seperti RSUD dr Soetomo Surabaya, RS Haji Surabaya, RS Mata Masyarakat Jawa Timur, RSUD Dungus Madiun hingga RSUD Moh. Anwar Sumenep, masyarakat Pulau Sapudi mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.

Berikut rincian jumlah tenaga pendukung yang terlibat:

– Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur: 11 orang

– RSUD dr Soetomo Surabaya: 5 orang

– RS Haji Surabaya: 2 orang

– RS M. Noer Pamekasan: 15 orang

– RS Mata Masyarakat Jawa Timur: 7 orang

– RSUD Moh. Anwar Sumenep: 1 orang

– RSUD Dungus Madiun: 4 orang

– Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep: 4 orang

– Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Jatim: 1 orang

– Griya Sehat Madasakti sumenep: 2 orang

– Poltekes Malang: 1 orang

– Dinas Kominfo Jatim: 2 orang

– Media: 3 orang

Dengan keberhasilan program ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap agar pelayanan kesehatan bergerak dapat terus dikembangkan dan menjangkau wilayah-wilayah terpencil lainnya di Jawa Timur. Program ini juga menjadi salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kesadaran dan kualitas kesehatan masyarakat melalui pendekatan langsung di lapangan, menjadikan kesehatan lebih mudah dijangkau dan lebih dekat dengan masyarakat.

Diharapkan, pelayanan kesehatan bergerak seperti ini bisa menjadi agenda rutin di daerah-daerah terpencil yang akses terhadap fasilitas kesehatan masih minim. Dengan adanya pelayanan kesehatan langsung ke pulau-pulau seperti Sapudi, masyarakat yang sebelumnya kesulitan mengakses layanan medis kini dapat merasakan dampak positif dari pelayanan kesehatan yang memadai dan berkualitas.

Inisiatif ini menjadi salah satu bukti nyata dari perhatian pemerintah terhadap kualitas hidup masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Kehadiran tenaga medis profesional serta program pembinaan kesehatan diharapkan dapat membawa perubahan besar dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Pulau Sapudi dan menjadi inspirasi untuk program serupa di wilayah kepulauan lainnya.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.