Palangka, Haloindonesia.co.id – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau Pasar Kahayan, yang dikenal sebagai salah satu pasar tradisional yang aman dari bahan berbahaya dan telah mendapat predikat Pasar Aman dari BPOM pada tahun 2019.
Siti Majidah, seorang penjual bahan pokok yang telah berjualan di pasar ini selama 20 tahun, mengungkapkan bahwa hanya bahan pangan terseleksi yang dapat dipasarkan di sini. Ia pun mengungkapkan rasa bahagianya saat Wapres membeli jualannya.
“Beli lombok satu kilo, berambang (bawang) satu kilo, beli asam satu kilo,” ungkap Siti bersemangat.
Senada dengan Siti, Hidayati seorang pedagang perlengkapan rumah tangga turut menyampaikan harapannya agar kelangsungan pasar tradisional tetap terjaga di tengah gempuran pasar modern sekarang ini.
“Pesannya sih cuma satu aja gimana cara dari mereka [pemerintah] bagian atasan kan membantu rakyat-rakyat yang di bawah supaya lebih berkembang usaha-usaha mereka,” ungkap Hidayati.
Pasar Kahayan juga menjadi contoh bagi pasar-pasar tradisional lain di Kalimantan Tengah dalam menjaga kualitas produk yang dijual. Dengan adanya pengawasan ketat terhadap bahan berbahaya, seperti pewarna tekstil, formalin, dan zat kimia berbahaya lainnya.
Wapres Gibran Rakabuming menyampaikan apresiasi karena pasar yang aman dari bahan berbahaya sangat penting untuk kesehatan masyarakat. Komitmen Pasar Kahayan ini juga diharapkan dapat menginspirasi pasar-pasar lain di Indonesia.