Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menjamin hak pilih bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini.
Maka dari itu, pemerintah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi pengungsian.
“Pemerintah memastikan hak pilih pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terjamin dengan penyediaan tempat pemungutan suara (TPS) di tempat pengungsian,” ujarnya dikutip dari Instagram resmi Tito, Kamis (21/11/2024).
“Persiapan TPS di tempat pengungsian ini dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak penyelenggara pemilu setempat, seperti Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) daerah,” lanjutnya.
Selain itu juga melibatkan penjabat (Pj) kepala daerah setempat. Berbagai stakeholder terkait saling bekerja sama guna mendata ulang pemilih yang terdampak.
“TPS di tempat pengungsian ini diharapkan memudahkan para pengungsi yang terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka, tanpa harus kehilangan hak politiknya,” kata Tito.
Langkah ini kata Tito, menjadi bukti nyata pemerintah dalam memastikan tidak ada suara rakyat yang hilang meski berada dalam situasi bencana. Sebagaimana diketahui, Pilkada tahun ini akan dihelat serentak seluruh provinsi pada 27 November.
“Masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi tetap menggunakan hak pilih sesuai dengan daerah asal masing-masing,” pungkasnya.