Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menyambut masa operasional Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, KAI telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan layanan LRT Jabodebek yang nyaman dan efisien bagi seluruh pengguna. Selama periode angkutan Nataru yang berlangsung mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KAI akan mengoperasikan total 5.598 perjalanan LRT Jabodebek guna mendukung mobilitas masyarakat di kawasan Jabodetabek. Jumlah perjalanan LRT Jabodebek tahun ini naik 40% dari tahun lalu.
Selama periode Nataru 2024/2025, KAI menargetkan untuk melayani sebanyak 929.428 pengguna. Proyeksi ini menunjukkan peningkatan sekitar 45% dibandingkan dengan capaian Nataru 2023, yang melayani 638.690 pengguna. Peningkatan jumlah pengguna ini seiring dengan bertambahnya minat masyarakat terhadap LRT Jabodebek, serta penambahan perjalanan yang disiapkan untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat.
KAI berkomitmen untuk menyediakan fasilitas terbaik bagi pengguna. Di setiap stasiun telah disediakan berbagai fasilitas seperti toilet, musola, lift, eskalator, ruang menyusui, dan akses ramah disabilitas. Di Stasiun Cawang juga tersedia area bermain anak agar perjalanan keluarga semakin nyaman. Selain itu, bagi pengguna yang ingin membawa sepeda ukuran standar, KAI mengizinkan untuk membawa sepeda tersebut pada akhir pekan dan hari libur nasional, memberikan pilihan transportasi yang fleksibel bagi pesepeda.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono selama Nataru LRT Jabodebek juga menyiapkan 1.221 petugas yang tersebar di seluruh stasiun dan kereta. Mulai dari Train Attendant, Ticketing Officer, Passenger Officer, Station Officer, Petugas Kebersihan, hingga Petugas Keamanan yang siap memberikan layanan terbaik, mulai dari informasi perjalanan hingga memastikan kebersihan dan kenyamanan selama perjalanan. Kehadiran petugas ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan lancar bagi pengguna yang bepergian.
“Kami tetap berkomitmen melayani pengguna yang memerlukan transportasi di kawasan Jabodetabek, baik mereka yang tetap beraktivitas di area ini maupun yang memilih liburan di dalam kota menggunakan LRT Jabodebek,” ujar Mahendro.
Selain itu, KAI juga telah menjalani rampcheck (inspeksi kelaikan) oleh Direktorat Sarana Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan pada 9-13 Desember 2024 untuk memastikan seluruh sarana LRT Jabodebek siap beroperasi dengan standar keselamatan yang tinggi. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh armada beroperasi dengan kondisi terbaik demi kenyamanan dan keselamatan pengguna selama Nataru.
Mengingat masa Nataru bertepatan dengan musim hujan, LRT Jabodebek mengimbau pengguna untuk lebih berhati-hati selama perjalanan. Hujan yang sering turun dapat menyebabkan permukaan stasiun dan kereta menjadi licin. Untuk kenyamanan pengguna, LRT Jabodebek juga menyediakan fasilitas pengering payung di stasiun, sehingga pengguna yang membawa payung dapat mengeringkannya terlebih dahulu sebelum memasuki area stasiun.
“Selama masa Nataru, kami ingin memastikan bahwa setiap perjalanan pengguna berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan LRT Jabodebek dan merencanakan perjalanan dengan baik,” tambah Mahendro.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik selama masa Nataru, mendukung mobilitas masyarakat yang tetap membutuhkan transportasi selama masa libur Nataru tahun ini.