Beranda Frame Menpar Pantau Suasana Libur Natal dan Tahun Baru di Kawasan Wisata Ancol

Menpar Pantau Suasana Libur Natal dan Tahun Baru di Kawasan Wisata Ancol

BERBAGI
Menpar Pantau Suasana Libur Natal dan Tahun Baru di Kawasan Wisata Ancol

Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana melakukan kunjungan ke Taman Impian Jaya Ancol sebagai salah satu destinasi unggulan di Jakarta seiring meningkatnya jumlah kunjungan dan pergerakan wisatawan di momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Menpar Widiyanti bersama Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dan sejumlah jajaran Kementerian Pariwisata meninjau sejumlah titik untuk memastikan kesiapan destinasi serta pelayanan prima bagi wisatawan yang mengedepankan aspek keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung.

“Kementerian Pariwisata bersama pihak-pihak terkait berkomitmen untuk menghadirkan penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman nyaman dan menyenangkan sehingga momen libur Natal dan Tahun Baru kali ini bisa memberikan dampak yang luas bagi masyarakat juga sektor pariwisata,” kata Menpar Widiyanti.

Titik kunjungan pertama adalah pos pemantauan yang berada di gerbang timur. Dalam kesempatan itu, Menpar Widiyanti yang didampingi Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Budi Arianto serta Direktur Operasional PT Taman Impian Jaya Ancol, Eddy Prastyo mendapat penjelasan tentang sistem pemantauan lalu lintas juga kepadatan yang terpantau secara optimal dari posko tersebut. Selanjutnya peninjauan dilakukan ke dua atraksi utama di Ancol, yakni Sea World dan Dunia Fantasi.

Menpar Widiyanti menyampaikan apresiasi atas persiapan juga kesiapan yang telah dilakukan pihak Ancol Taman Impian.

Kementerian Pariwisata sebelumnya telah telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Pariwisata Nomor SE/1/PP.03.00/ MP/2024 tanggal 4 Desember 2024 tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Surat Edaran tersebut mengimbau agar gubernur, bupati/wali kota, pengelola daya tarik wisata, pelaku usaha pariwisata, asosiasi, dan pihak terkait lainnya untuk memberikan pelayanan prima dan memastikan keselamatan serta keamanan wisatawan ketika berada di daya tarik wisata selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Termasuk peningkatan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem selama periode liburan ini. Seperti kita ketahui cuaca ekstrem dapat meningkatkan risiko sehingga kami mendorong pihak pengelola destinasi untuk dapat melakukan perencanaan dan langkah antisipasi yang lebih terarah demi keamanan dan kenyamanan wisatawan,” ujar Menpar Widiyanti.

Hal senada disampaikan Wamenpar Ni Luh Puspa. Ia berharap momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat juga industri.

“Kami berharap momen libur Natal dan Tahun Baru ini menjadi momentum yang besar bagi kita bersama untuk terus memperkuat pariwisata sebagai salah satu sektor yang berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi negara,” ujar Wamenpar Ni Luh Puspa.

Plt. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto, menjelaskan dari hasil peninjauan dan penjelasan yang disampaikan pihak Ancol, Kemenpar optimistis momen libur Natal dan tahun baru di Jakarta khususnya di Ancol bisa berjalan dengan baik.

“Semoga pada pelaksanaannya bisa berjalan dengan rencana, bersama kita pastikan aspek keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung,” ujar Hariyanto.

Terkait dengan cuaca ekstrem, Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Fadjar Hutomo, memastikan bahwa hal tersebut telah menjadi perhatian pihak pengelola Ancol.

“Ancol berada di wilayah pesisir dan ada ancaman (banjir) rob, dan tadi sudah dijelaskan oleh direksi mengenai kesiapan dari infrastruktur yang ada di Ancol. Salah satu hal yang jadi perhatian juga soal kebersihan toilet juga pengelolaan sampah juga menjadi bagian yang diperhatikan oleh Bu Menteri,” ujar Fadjar.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.