
Wagub Rano mengatakan, sektor UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian Jakarta, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan menjaga stabilitas sektor riil. Untuk itu, diperlukan ekosistem kewirausahaan yang mendukung inovasi dan kreativitas setiap wirausaha.
“Bazar hari ini adalah salah satu bentuk komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung pelaku usaha memperkenalkan produk kreatif UMKM. Selain itu, kegiatan ini dapat memperluas akses pasar dan membuka peluang usaha bagi para pelaku UMKM di tingkat lokal maupun global,” kata Wagub Rano.
Lebih lanjut, Wagub Rano mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, meningkatkan promosi produk-produk kreatif dari UMKM, menciptakan akses pasar baru bagi pelaku UMKM (Jakarta Entrepreneur), serta mendorong Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Selain bazar, Wagub Rano menjelaskan, pelatihan terhadap pelaku UMKM harus disertai kemudahan akses penyertaan modal agar pelaku UMKM dapat berkembang lebih baik dalam menyambut lima abad Jakarta pada dua tahun mendatang. Tidak hanya itu, Wagub Rano juga menegaskan, sudah saatnya Pemprov DKI Jakarta mendirikan pusat oleh-oleh Jakarta sehingga wisatawan domestik maupun mancanegara dapat dengan mudah mencari oleh-oleh khas Jakarta.
“Jakarta ini belum punya pusat oleh-oleh. Kalau punya pusat oleh-oleh bagus itu. Kalau sekarang ongol-ongol ada di mana, kue serabi ada di mana. Adanya pusat oleh-oleh juga bagian dari pelayanan kepada masyarakat. Nanti kita lihat apakah bisa di Pasar Baru, nanti kita branding,” imbuhnya.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, bazar ini dilaksanakan selama empat hari, mulai 24-27 Februari 2025, diikuti oleh para peserta binaan Jakarta Entrepreneur. Di antaranya, yaitu 27 peserta dengan kategori makanan, dua peserta kategori minuman, lima peserta kategori fashion, serta tiga peserta kategori kerajinan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Elisabeth menyebut, pameran ini rutin dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada pengusaha UMKM dalam memperkenalkan produknya sebelum merambah ke pasar global. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Koperasi Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) DKI Jakarta, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank DKI Jakarta.
“Pameran ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemasaran produk dan memperluas jejaring Jakarta Entrepreneur, serta mendorong promosi dan pemasaran produk-produk UMKM. Sehingga harapannya, produk-produk Jakarta Entrepreneur dapat dikenal dan dipasarkan, terutama menghasilkan omset bagi UMKM Jakarta Entrepreneur,” pungkas Elisabeth.