JAKARTA,HALO INDONESIA — Peran penting akan dimainkan Bandara International Soekarno Hatta Jakarta dan Sultan Badaruddin Palembang. Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II, akan menyambut peserta dan wisatawan yang akan memeriahkan pesta olahraga terbesar di Asia ini.
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, bandara adalah _First Impression_ buat wisatawan mancanegara.
“Bandara adalah tempat pertama wisatawan menginjakkan kaki. Di sinilah impresi pertama didapat. Jika bandara ramah, asyik, keren, juga menyenangkan, maka wajah Indonesia juga akan berseri. Apalagi jika _digital friendly,_” kata Arief Yahya.
“Semakin digital semakin personal, Bandara itu titik sentuh pertama wisatawan dengan Kita. Biasanya disebut _moments of truth._ untuk itu di bandara perlu _moments of truth,_ sehingga bisa menghadirikan kesan pertama bagi wisatawan. _Smart_, adalah kesan pertama yang diinginkan Kemenpar. Maka dari itu pelayanan dan pusat Informasi harus menggunakan Teknologi Digital,” ujarnya.
Begitupun sebaliknya. Jika cemberut, dan tidak bersahabat, maka seperti itulah persepsi terhadap Wonderful Indonesia.
Namun, Menpar yakin semangat Indonesia Incorporated akan membuat wajah Indonesia semakin ramah.
“Dengan spirit Indonesia Incorporated, KemenBUMN, juga PT AP II, kita siap menyambut para tamu Asian Games. Apalagi _sport tourism_ itu tidak dapat berdiri sendiri, perlu peran banyak pihak untuk mensukseskannya” paparnya.
Kesiapan juga disampaikan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Awaluddin. Diperkirakan sebanyak 170 ribu wisatawan akan datang saat Asian Games.
“Angkasa Pura II, khususnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta, merupakan gerbang utama para kontingen untuk memasuki wilayah Indonesia, maka dari itu menjadi tugas kami untuk memberikan pelayanan prima bagi kontingen dari negara-negara peserta Asian Games 2018 yang mendarat di bandara ini,” ujar Awaluddin.
AP II sendiri, lanjut Awaluddin, sudah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari posko siaga Asian Games 2018 dan _sports corner_ di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Lalu bagi wisatawan yang ingin mencari informasi lebih lanjut, AP II juga meluncurkan layanan _Virtual Travel Asisstance System_ Angkasa Pura II atau TASYA.
“Layanan asisten virtual TASYA merupakan layanan berbasis teknologi kecerdasan buatan dan bisa diakses melalui tiga platform media sosial yakni Line: @angkasapura2, Facebook Messenger: @airport138, Telegram: @angkasapura2Bot, dan juga melalui Website Angkasa Pura II. Juga bisa melalui mengunduh aplikasi Indonesia Airport Apps serta dapat juga ditemui di E-Kiosk yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
Terbaru, bandara terbesar di Indonesia itu, menghadirkan _Airport Digital Lounge_ di Terminal 2 dan Terminal 3 CGK. _Airport Digital Lounge_ merupakan pusat layanan terintegrasi dari PT Angkasa Pura II (Persero), yang memadukan kemudahan layanan informasi bandara dengan teknologi digital terkini (state of the art technology).
“Dilengkapi dengan layanan _self check-in, flight Information, virtual assistant via chatbot, coworking space, e-wayfinding, official merchandise store_ serta layanan reservasi akomodasi, pengguna jasa dapat mendapatkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan. Petugas kami siap membantu Anda dengan pelayanan yang ramah, cepat, dan efektif,” ujar Awaluddin.
Untuk memenuhi kebutuhan informasi wisata para wisatawan saat Asian Games 2018, PT Angkasa Pura II (Persero) bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan juga stakeholder lainnya mempersiapkan rute-rute destinasi wisata Indonesia. AP II juga menyiapkan _Tourist Information Center_ di Bandara Soekarno-Hatta serta di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Hal itu untuk memberikan informasi pariwisata kepada para customer.
Selain itu AP II juga menyiapkan booth-booth leaflet pariwisata serta fasilitas layanan digital di terminal seperti _Digitalway-Finding Kiosk, Statistic map, Wayfinding;_ juga penambahan _Interface Asian Games 2018_ pada _Indonesia Airports Mobile Apps._
Sebagai bentuk kesiapan dalam memberikan pelayanan terbaik di bandara, AP II juga telah meresmikan sejumlah fasilitas-fasilitas baru, diantaranya adalah _Chatbot Contact Center (Tasya), Airport Digital Lounge (DILO), Digital Airport Hotel, Airport Operation Control Center (AOCC), dan Wi-Shock,_ fasilitas layanan wifi berkecepatan tinggi di bandara. Fasilitas-fasilitas ini diresmikan secara langsung oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno, dalam seminar _Airport Of The Future._ (*)