Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya menerima audiensi pihak Backstagers Indonesia di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.
Menekraf Riefky melihat Backstagers sebagai salah satu komunitas Event Organizer terbesar di Indonesia yang sudah berpengalaman dan berpotensi mengembangkan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, pertemuan ini diharapkan dapat menjadi awal dari kerja sama yang sinergis dan memberikan solusi untuk tantangan yang dihadapi, sehingga dapat memperkuat posisi Backstagers dalam industri ekonomi kreatif.
“Backstagers sudah cukup lama menjadi organisasi, memang ada beberapa tantangan seperti operasional, perizinan, dan lain-lain. Kita nanti akan jadwalkan kembali untuk melihat potensi dari kerja sama ini,” ujar Menekraf Riefky.
Menekraf Riefky menambahkan untuk mendukung proses federasi internasional dari Backstagers, riset dan koneksi strategis menjadi kunci penting. Dengan demikian, Backstagers dapat memperluas jaringannya, meningkatkan kapabilitas, dan memperkuat posisinya di kancah internasional.
“Dalam permasalahan seperti tantangan operasional, perizinan, dan lainnya. Oleh karena itu, kami Kementerian Ekonomi Kreatif mendukung Backstagers melalui pendampingan kegiatan konferensi internasional dan bantuan riset,” tambah Menekraf Riefky.
Sementara Ketua Umum Backstagers, Andro Rohmana, dalam audiensi kali ini menyebut Menteri Ekonomi Kreatif memberikan respons yang positif dan menawarkan dukungan untuk melakukan riset dan kerja sama dengan federasi internasional. Pertemuan ini diharapkan dapat memperjelas dan memperkuat kolaborasi antara Backstagers Indonesia dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf).
“Menteri Ekonomi Kreatif memberikan respons yang sangat luar biasa termasuk dukungan untuk menjajaki kerjasama riset guna memenuhi standarisasi Federasi Internasional yang akan bermitra dengan Backstagers,” ujar Ketua Umum Backstagers.Dalam pertemuan ini, Menekraf/Kabekraf Teuku Riefky Harsya didampingi Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu dan Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekraf, Cecep Rukendi.