Jakarta, Haloindonesia.co.id – Presiden Joko Widodo telah secara resmi meresmikan Bandara Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar). Beliau menyatakan keyakinannya bahwa keberadaan bandara ini akan mempercepat pergerakan orang, barang, dan logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Singkawang.
Dapat diketahui, pembangunan Bandara Singkawang dimulai pada tahun 2019 dan berlangsung hingga tahun 2023, dengan menggunakan skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Berdasarkan informasi dari Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Tebelian Sintang, Patah Atabri, yang disampaikan pada Rabu (17/4/2024), diharapkan Bandara Singkawang akan mulai beroperasi sesuai jadwal AIRAC pada Kamis (18/4/2024).
Namun, pada hari ini disampaikan bahwa Bandara Singkawang belum dapat beroperasi sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan pada hari ini.
Ketua Tim CSR Bandara Singkawang Tjhai Chui Mie,
menyatakan bahwa salah satu masalah yang dihadapi adalah belum selesainya pembangunan akses jalan utama menuju Bandara Singkawang.
“Seperti yang disampaikan tadi oleh Kepala Balai Jalan bahwa timbunan jalan akses utama bandara ini diperkirakan akan diselesaikan pertengahan Mei 2024 sudah bisa kita lalui untuk tahap pertama,” ungkap Tjhai Chui Mie mengutip dari akun TikTok resminya, Rabu (17/4/2024).
“Tahap keduanya akan dibangun aspal ini yang akan selesai Desember sesuai yang disampaikan,” tuturnya.
Dia mengimbau seluruh masyarakat Singkawang untuk memperhatikan informasi bahwa meskipun Bandara Singkawang direncanakan siap dioperasikan pada tanggal 18 April 2024, namun saat ini belum ada penerbangan yang dilakukan.
“Maka dari itu kami sampaikan 18 April 2024 belum bisa dioperasionalkan belum ada penerbangan karena akses jalan utama belum bisa dilalui. Masyarakat Kota Singkawang kami harapkan bersabar, kita berdoa semoga di pertengahan Mei nanti sudah bisa ada penerbangan,” imbuhnya.
Meskipun Bandara Singkawang telah siap untuk melayani penerbangan, hingga saat ini belum ada maskapai yang mengajukan izin penerbangan untuk beroperasi di bandara Singkawang.
(HES)