Semarang, Haloindonesia.co.id – Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Gede Pasek Suardika melantik 144 Perwira Transportasi Nasional lulusan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, pada Sabtu (10/4). Pelantikan yang dilaksanakan secara kombinasi virtual dan tatap muka di Plaza Bintang Kampus PIP Semarang dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Covid-19 secara disiplin.
Dalam sambutannya, Gede Pasek mengungkapkan bahwa saat ini kita telah memasuki era revolusi industri 4.0 dimana teknologi informasi berkembang sangat pesat dan mempengaruhi segala aspek kehidupan. Untuk menyesuaikan dengan kondisi tersebut, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terus mendorong pembangunan SDM Indonesia yang unggul guna mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
“Pendidikan yang dilaksanakan di Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang merupakan salah satu wujud upaya Kementerian Perhubungan dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia khususnya di bidang transportasi laut, dengan sistem pendidikan dan pengembangan pengetahuan secara modern sehingga dapat menyesuaikan dengan perkembangan dunia”, ungkap Gede Pasek.
Untuk mampu menghadapi segala macam tantangan dan mewujudkan cita-cita sebagai poros maritim dunia diperlukan pengorbanan dan perjuangan yang sangatlah besar. Dan pendidikan merupakan investasi terbaik yang dapat dilakukan untuk masa depan, serta perlu selalu ditingkatkan.
“Diharapkan para lulusan tidak berpuas diri hanya sampai disini saja dan dapat terus meningkatkan kompetensi dengan mengambil jenjang pendidikan lebih tinggi sesuai kompetensi dibidangnya”, imbuh Gede Pasek.
Pelantikan perwira transportasi nasional ini mengusung tema “PIP Semarang Siap Membangun Insan Maritim Yang Mengutamakan Profesionalisme, Integritas, dan Berkarakter” tema ini sejalan dengan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Gede Pasek berpesan kepada PIP Semarang sebagai lembaga pendidikan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan dengan dimulai dari perbaikan pola pengasuhan dan pembangunan karakter melalui tahapan yang humanis yang penuh rasa kekeluargaan, serta mengedepankan disiplin yang tinggi dan prima.
Direktur PIP Semarang, Mashudi Rofik, dalam laporannya mengungkapkan bahwa perwira transportasi nasional yang dilantik pada kesempatan ini terdiri dari 78 lulusan Program Studi Nautika, 65 lulusan Program Studi Teknika, dan 1 lulusan Program Studi KALK.
“Para wisudawan yang dilantik pada hari ini telah melaksanakan Sidang Senat Terbuka pada Rabu (7/4) lalu dan berhak menyandang gelar Sarjana Terapan Pelayaran (S.Tr.Pel)”, ungkap Rofik.
Tak hanya itu, terdapat 37 lulusan Program Pembentukan Diklat Pelaut Tingkat III, 44 lulusan Perwira Siswa Diklat Peningkatan Tingkat III, 47 lulusan Diklat Peningkatan Tingkat IV, dan 23 lukusan Diklat Peningkatan Tingkat V yang telah menyelesaikan pendidikan dan siap untuk dilepas ke dunia kerja.
“Para perwira siswa yang telah menyelesaikan pendidikan dan dinyatakan lulus berhak memperoleh Certificate of Competence atau disebut juga Sertifikat Keahlian Pelaut Tingkat III, IV, dan V”, pungkas Rofik.
Disaat yang bersamaan Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut, Capt. Sahattua P Simatupang, hari ini (10/4) juga melantik 761 Lulusan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, dengan mematuhi protokol kesehatan dan dilaksanakan secara virtual dan tatap muka prosesi wisuda berjalan dengan khidmat.
Pada kesempatan itu, Sahattua mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah dilantik hari ini, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga wisudawan yang telah mempercayakan mendidik putra putri terbaik mereka di salah satu Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan.
“Pelantikan hari ini adalah bukti dan pengakuan peningkatan jenjang keahlian dalam karir dan profesi saudara sebagai pelaut” ucap Sahattua.
Lebih lanjut, Kepala PPSDMPL menambahkan keperyacaannya bahwa sebagai perwira pelayaran, baik di daerah nearcoastal dan seagoing service memiliki keunggulan daya saing sebagai kekuatan kunci dalam memenangkan persaingan merebut pasar global, serta untuk meningkatkan karier pada kapal yang berukuran lebih besar, pada daerah pelayaran tidak terbatas dan teknologi yang terus termuktahirkan.
“Untuk dapat mencapai keberhasilan dalam karir di bidang pelayaran dibutuhkan adaptasi dan peningkatan kompetensi secara terus menerus dalam ilmu dan teknologi bidang pelayaran sehingga dapat menjadi Pelaut yang handal”, tambah Sahattua.
Di akhir sambutannya, Sahattua berpesan agar lembaga pendidikan dan pelatihan di lingkungan BPSDM Perhubungan terus beradaptasi dan berinovasi dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.
Direktur PIP Makassar, Sukirno dalam laporannya menyampaikan bahwa perwira transportasi yang dilantik hari ini berjumlah 761 wisudawan yang terdiri dari 215 wisudawan Program Diploma IV Pelayaran Jurusan Nautika, Teknika dan KALK, 27 wisudawan Diklat Pelaut III Pembentukan, 310 wisudawan Program Diklat Pelaut Peningkatan Tingkat I, II, III, IV, dan V Jurusan Nautika, serta 207 wisudawan Program Diklat Pelaut Peningkatan Tingkat I, II, III, IV, dan V Jurusan Teknika.