Malang, Haloindonesia.co.id – Masa libur lebaran banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur mengunjungi lokasi wisata. Selaku pengelola delapan lokasi wisata waduk atau bendungan di Jawa Timur PJT I tetap melakukan pengetatan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 menyesuaikan kebijakan pemerintah daerah setempat dalam mengoperasionalkan 8 lokasi wisata yang dikelola yaitu Pariwisata Sutami, Lahor, Wonorejo, Waruturi, Wlingi, Lodoyo, Bening, dan Selorejo. Dari delapan lokasi, tiga ditutup sementara menyesuaikan kebijakan Pemerintah Kabupaten. Untuk Taman Wisata Wlingi dan Lodoyo di Blitar terhitung tutup dari 12-17 Mei 2021. Adapun taman Wisata Bening di Madiun tutup sejak 4 Mei 2021 dan baru dapat beroperasi kembali pada 18 Mei 2021 dan diwajibkan untuk membatasi jumlah pengunjung hanya 50% dari 50% kapasitas normal. Kendati ditutup, perusahaan tetap melakukan perawatan lokasi wisata dan menyiagakan petugas di pos masuk lokasi wisata Wlingi dan Lodoyo serta Bening. Giat personel ketiga taman wisata adalah merawat aset dan meminta putar balik pengunjung yang datang ke lokasi.
Adapun untuk lima lokasi taman wisata bendungan yang tetap beroperasi, yakni Bendungan Lahor di perbatasan Blitar dan Malang, Bendungan Karangkates Malang, Bendungan Selorejo Malang, Bendung Gerak Waruturi Kediri, dan Bendungan Wonorejo Tulungagung. Lima tempat wisata yang dikelola PJT I tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pengunjung yang masuk diharuskan berasal dari wilayah sesuai dengan rayon lokasi wisata dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau membawa hasil Rapid Antigen Negatif. Pengetatan prokes ini dilakukan dengan penyekatan dan pembatasan di pintu masuk pariwisata. Dengan adanya penyekatan yang dilakukan kami meminta pengunjung untuk kembali ketika persyaratan yang diminta tidak terpenuhi,” jelasnya.
Hal lain yang menjadi perhatian khusus PJT I selaku pengelola untuk lokasi wisata yang dibuka selama masa pandemi adalah terkait keselamatan. PJT I sangat memperhatikan keselamatan para wisatawan. Di antaranya dengan melengkapi perlengkapan safety di setiap wahana yang tersedia, seperti perahu wisata serta memastikan batasan maksimal jumlah penumpang perahu.
Dua taman wisata yang dikelola yaitu Pariwisata Selorejo dan Pariwisata Bening telah tersertifikasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Untuk Selorejo dan Bening sudah tersertifikasi CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan). Dengan adanya sertifikasi CHSE itu, diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan dalam berwisata untuk masyarakat yang berkunjung.
Waktu liburan akhir pekan dan nantinya libur nasional akan menjelang, pastikan jika akan berkunjung ke obyek wisata yang dikelola oleh PJT I tetap patuhi dan terapkan protocol kesehatan. Gunakan masker, cuci tangan, dan tetap menjaga jarak agar kita terbebas dari penularan Covid-19. Ikuti seluruh kebijakan yang diterapkan dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan kita semua saat berwisata. Pembatasan pengunjung juga kami lakukan dengan harapan agar tidak ada klaster baru Covid-19 dari tempat wisata yang kami kelola. Tetap berwisata dengan aman dan nyaman.