Bali, Haloindonesia.co.id – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya, berdiskusi dengan pelaku ekonomi kreatif di Pulau Dewata untuk membahas pengembangan ekonomi kreatif.
Menekraf Riefky mengatakan tujuan pertemuan kali ini untuk mengumpulkan masukan dari para pelaku ekonomi kreatif di Bali, karena ekonomi kreatif harus diperkuat sebagai motor penggerak ekonomi nasional yang berawal dari daerah. Sehingga, dapat membantu menyusun kebijakan yang tepat guna mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Bali.
“Tujuan diskusi ini adalah untuk mengumpulkan masukan dari para pelaku ekonomi kreatif di Bali, sehingga dapat membantu menyusun kebijakan yang tepat guna untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di daerah,” ujar Menekraf Riefky.
Menekraf Riefky menambahkan bahwa Kemenekraf berkolaborasi dengan kementerian lain dan stakeholder untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Menekraf Riefky berupaya memberikan kontribusi signifikan dan siap menjembatani para pelaku ekonomi kreatif dengan stakeholder relevan untuk memberikan dukungan lebih luas dan efektif.
“Kementerian Ekonomi Kreatif siap berkontribusi dan menjembatani para pelaku ekonomi kreatif dengan stakeholder untuk memberikan dukungan yang lebih luas dan efektif,” tambah Menekraf Riefky.
Sementara itu, Bagus Dhanar Dhana, seorang musisi, mengatakan bahwa diskusi ini memberikan kesempatan baginya untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan di bidang ekonomi kreatif khususnya di bidang musik. Bagus mengharapkan pemerintah dapat membantu meningkatkan kemajuan para pelaku ekonomi kreatif agar lebih berkembang, maju, dan dikenal secara internasional.
“Diskusi ini memberikan kesempatan bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi, sehingga pemerintah dapat membantu meningkatkan kemajuan mereka dan membuatnya lebih dikenal secara internasional,” ujar Bagus Dhanar Dhana.
Menurut Andreas, juga seorang musisi, diskusi dengan Menekraf Riefky sangat penting karena memberikan kesempatan bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi, serta memfasilitasi kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif, pemerintah, dan stakeholder lain untuk mengembangkan industri musik dan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Semoga acara seperti ini bisa semakin sering dan tidak hanya sekadar mendengarkan pendapat, tetapi juga ada proyek-proyek dan program-program yang dikembangkan untuk mengembangkan industri ini,” tambah Musisi, Andreas.
Dalam pertemuan ini, Menekraf/Kabekraf Teuku Riefky Harsya didampingi Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati.