Tangerang, Haloindonesia.co.id – Sebanyak 410 armada pesawat diinspeksi oleh inspektur dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, guna melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian.
Pada Kamis (19/12) para inspektur Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara dengan inspektur Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I (OBU I) melaksanakan ramp inspeksi pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.
Putu Eka Cahyadhi selaku Kepala Kantor OBU I menyampaikan bahwa selama Nataru ini kegiatan inspeksi terus dilaksanakan. “Inspeksi rutin selalu dilaksanakan pada setiap periode Nataru, meliputi pemeriksaan kelaikudaraan pesawat, pelayanan penumpang, fasilitas bandara, navigasi penerbangan dan aspek keamanan penerbangan untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.”
Pada periode Nataru 2024/2025, sebanyak 410 unit pesawat yang dioperasikan oleh 14 operator penerbangan siap melayani kebutuhan transportasi udara di Indonesia. Untuk itu pengawasan dan pemeriksaan berkala para inspektur kelaikudaraan dan inspektur operasi pesawat udara harus terus dilaksanakan.
Beberapa objek pengawasan yang dilaksakan pada inspeksi ini adalah :
1. Dokumen wajib yang ada di pesawat meliputi _Certificate of Airworthiness, Certificate of Registration, Air Operator Certificate, Operations Specifications, Certificate of Radio License, Certificate of Noise, Insurance and Crew & Engineer Licenses_;
2. Memonitor _defect/problem_ yang terjadi dan perbaikannya;
3. Memonitor pelaksanaan perawatan berkala pesawat;
4. Memeriksa kondisi umum pesawat setiap kedatangan/keberangkatan mulai dari bagian kabin pesawat, bagian depan pesawat, mesin, _wing_ dan semua komponen penting lainnya;
5. Memeriksa dan memastikan ketersediaan _ground handling_ serta elemen pendukungnya, seperti tangga pesawat, _baggage car_, _Auxiliary Power Unit (APU)_, _Ground Power Unit_ (GPU), _AC Car_, _water truck_ dan lain-lain berfungsi dengan baik;
Putu Eka Cahyadhi menyampaikan dengan dilaksanakannya inspeksi secara ketat diharapkan seluruh pesawat yang melayani angkutan Nataru ini dalam kondisi laik terbang dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para penumpang.
Namun demikian, Putu menuturkan bahwa beberapa faktor alam yang tetap harus diwaspadai adalah faktor cuaca. “Kami himbau, calon penumpang agar datang lebih awal ke bandara, mengingat momen Nataru ini masih masuk musim penghujan, jadi perlu untuk antisipasi kondisi tidak terduga seperti banjir dan macet saat menuju ke bandara.”
Putu juga berharap agar pengguna jasa transportasi udara memahami bilamana terjadi penundaan penerbangan karena faktor cuaca. “Keselamatan penerbangan adalah prioritas. Kadang faktor cuaca membuat penundaan penerbangan atau delay. Kami berharap agar para penumpang dapat memahami.”
Selain itu, Putu juga mengingatkan agar calon penumpang membawa barang bawaan secukupnya dan sesuai ketentuan.
“Jangan sampai liburan menjadi kurang nyaman karena barang bawaan yang dibawa tidak sesuai aturan yang berlaku. Serta yang tidak kalah penting adalah persiapkan kondisi kesehatan dengan baik agar liburan seru nataru bisa dirasakan bersama orang-orang tercinta,” kata Putu.