
Ciamis, Haloindonesia.co.id – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menyampaikan bahwa penanganan amblesan (gogosan) yang terjadi di lintas Stasiun Ciamis – Stasiun Manonjaya, tepatnya di petak KM 283+3/4, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah berhasil ditangani. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal dalam kesempatannya meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen pada Sabtu (29/3) siang. “Pasca amblesan pada pukul 00.30 WIB dini hari tadi, operasional pelayanan dan perjalanan Kereta Parcel Selatan relasi Bandung – Surabaya telah berhasil melintas dengan lancar, aman dan terkendali yang kemudian diikuti oleh perjalanan kereta lainnya. Alhamdulilah penanganan amblesan telah dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi dengan baik”, ucap Risal.
Risal juga menjelaskan laporan terkait kejadian amblesan ini pertama kali terdeteksi pada Jumat (28/3) pukul 15.50 WIB yang diakibatkan erosi tanah yang dipicu oleh intensitas curah hujan tinggi di lokasi kejadian. “Setelah laporan diterima, petugas lapangan langsung dikerahkan bersama PT. KAI Daerah Operasi (Daop) 2, langkah-langkah mitigasi seperti pemadatan ballast dan perkuatan badan jalan rel dengan cerucuk bronjong dilakukan sebagai penanganan awal akibat bencana alam ini. Kemudian pada pukul 20.00 WIB tadi malam pengerjaan terus dilakukan dengan upaya stabilisasi jalur menggunakan material pendukung. Selama proses ini, semboyan 3 masih diberlakukan, akibatnya perjalanan kereta api pada lintas tersebut sementara dihentikan supaya memastikan keselamatan operasional”, jelas Risal.
“Secara paralel tentunya dengan sigap kami prioritaskan penanganan aspek keselamatan dan keamanan terhadap penumpang melalui pengalihan perjalanan dengan menggunakan bis. Sebanyak 18 penumpang berhasil dialihkan ke Stasiun Ciamis sementara 15 penumpang lainnya telah berhasil kami alihkan ke Stasiun Banjar”, tutur Risal.
Direktur Jenderal Perkeretaapian juga mengapresiasi proses penanganan dan kerjasama yang baik dalam penanganan kejadian ini sehingga jadwal perjalanan kereta pada lintas Ciamis-Manonjaya dapat kembali berjalan, “Saat ini tim lapangan kami bersama KAI Daop 2 terpantau masih melakukan perbaikan tahap akhir yaitu perbaikan badan rel. Hingga update per pukul 12:00 WIB siang ini, dapat kami sampaikan secara umum bahwa operasional pelayanan dan perjalanan kereta dapat melintasi jalur tersebut dengan kecepatan maks 20 Km/jam, sehingga jadwal perjalanan kereta tidak lagi terganggu. Tidak lupa saya mengingatkan kepada masyarakat khususnya yang melaksanakan perjalanan mudik dan arus balik Lebaran dengan menggunakan kereta untuk cek kembali jadwal keberangkatan agar tidak salah naik dan tertinggal kereta api, datang tepat waktu sebelum jadwal kereta berangkat, menjaga barang bawaan dalam perjalanan serta mengikuti aturan dan arahan petugas baik di dalam stasiun maupun dalam kereta”, pungkas Risal.