Jakarta, Haloindonesia.co.id – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Lestari Moerdijat, mendorong peningkatan upaya akselerasi pertumbuhan sektor pariwisata dengan terus mengimplementasikan langkah-langkah antisipatif untuk mengatasi berbagai tantangan yang muncul seiring perkembangan zaman.
“Sejumlah catatan yang menunjukkan perkembangan wisatawan mancanegara itu harus segera diantisipasi dengan berbagai langkah yang tepat agar upaya mengakselerasi pertumbuhan kedatangan wisatawan mancanegara ke tanah air tercapai,” ungkap Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/5/2024).
Sebelumnya, pada bulan Maret 2024, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 1,04 juta, mengalami peningkatan sebesar 19,86 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari total kunjungan sebanyak 1,04 juta tersebut, wisatawan berasal secara dominan dari Malaysia dengan kontribusi sebesar 15,38 persen, diikuti oleh Australia dengan 11,92 persen, dan Singapura dengan 11,52 persen.
Lestari mengungkapkan bahwa meskipun terjadi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia, tidak boleh merasa puas dan berhenti mengembangkan ide-ide kreatif.
Dengan itu, ia menekankan perlunya upaya berkelanjutan dalam meningkatkan pelayanan dan kreativitas untuk menjaga serta mengelola sektor pariwisata nasional.
Menurutnya, catatan statistik yang ada harus digunakan sebagai landasan evaluasi untuk merancang tindakan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan di masa mendatang.
Lestari berharap bahwa para pemangku kepentingan baik di level pusat maupun daerah dapat mengambil langkah yang tepat untuk memastikan pertumbuhan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara yang berkesinambungan.
Sehingga diharapkan sektor pariwisata nasional dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan kinerja perekonomian nasional, yang nantinya dapat digunakan untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih merata bagi masyarakat di masa mendatang.
(HES)