Barong, Haloindonesia.co.id – Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur (Kaltim), dikenal sebagai destinasi wisata bahari yang menawarkan beragam air terjun indah dan menyegarkan. Hal ini menjadikan tempat yang ideal bagi pengunjung untuk menghilangkan rasa penat.
Kabupaten yang memiliki Motto ‘Tanaa purai ngeriman’ ini, menawarkan kekayaan wisata alam dan budaya yang menawan, dengan air terjun atau “Jantur” dalam bahasa Dayak sebagai salah satu daya tarik utamanya, yang bisa ditemukan di berbagai lokasi sepanjang wilayah tersebut.
Pariwisata Jantur Inar menjadi wisata yang favorit bagi kalangan masyarakat Kutai Barat, bersama dengan Jantur Mapan dan Tabalas yang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, sangat menonjol dalam keindahan alamnya.
1. Jantur Inar
Terletak di Kampung Temula, Kecamatan Nyuatan, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Air Terjun Jantur Inar menjadi salah satu daya tarik alam yang mempesona. Dengan ketinggian mencapai 30 meter, air terjun ini merupakan destinasi wisata bahari utama di Kutai Barat.
Lokasi wisata tersebut berada di tengah hutan yang lebat, air terjun ini adalah sebuah surga tersembunyi yang menawarkan pemandangan menakjubkan. Keindahan alamnya yang utuh, dengan pepohonan yang rimbun dan batuan-batuan yang megah, menciptakan suasana yang menenangkan bagi para pengunjung.
2. Jantur Mapan
Air Terjun Mapan berada di Kampung Linggang Mapan, Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, adalah pilihan yang sangat direkomendasikan bagi para pengunjung yang berencana menjelajahi keindahan Kutai Barat.
Ketika berkunjung ke air terjun ini, pengunjung disarankan untuk tidak berenang karena arusnya yang deras. Namun, pengunjung bisa melihat keindahan Jantur Mapan yang akan menyegarkan kembali mata pengunjung.
3. Jantur Ataai
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan kolamnya yang cukup luas serta kedalaman yang sedang.
Hal ini menjadikannya sebagai pilihan yang menarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati kegiatan bermain air sambil menikmati keindahan alam hutan yang hijau.
Pengunjung dapat merasakan sensasi berendam dan berenang di tempat wisata ini di Kalimantan Timur.
Di sisi lain, Kersik Kerbangan, dikenal sebagai Kersik Luway, menampilkan pengalaman yang istimewa dengan padang pasirnya yang menjadi tempat hidup bagi Anggrek Hitam atau black orchid, sebuah wisata yang bergantung pada waktu mekar anggrek tersebut. Tempat ini juga terkenal karena keberadaan kantong semar, tanaman karnivora yang menarik.
Selain itu, dalam hal wisata budaya, terdapat destinasi ikonik seperti Lamin Mancong dan Desa Budaya Tanjung Isuy, yang menjadi tujuan utama bagi wisatawan mancanegara yang tertarik untuk memahami dan mengalami budaya Dayak Kalimantan yang autentik yang dilestarikan dengan baik.
Bangunan bersejarah menambah daya tarik lokasi ini, dimana wisatawan akan disuguhkan dengan pertunjukan tarian dan kesenian Dayak yang unik, sebuah pengalaman budaya yang jarang ditemukan di kota-kota besar.
Berlokasi tidak jauh dari Pusat Kota Sendawar, Taman Budaya menampilkan enam lamin (luuq) yang mewakili enam suku etnis di Kabupaten Kutai Barat, yakni Dayak Tunjung, Bahau, Aoheng, Kenyah, Melayu, dan Benuaq, sebagai representasi kekayaan budaya daerah tersebut.
Lokasi ini kerap menjadi pusat pelaksanaan festival besar dan berbagai acara adat lainnya. Dibangun dengan menggunakan material Ulin dan dirancang sedekat mungkin dengan bentuk asli rumah tinggal tradisional, area ini di Taman Budaya berfungsi sebagai destinasi wisata budaya sekaligus sarana edukasi.
(HES)