Jakarta, Halo Indonesia – Eric Suyoto sering dipanggil Eric adalah seorang Public Relations Manager muda yang baru berumur 25 tahun namun mempunyai relasi dan pengalaman yang sangat luas. Saat ini Eric bekerja di Hotel All Seasons Jakarta Gajah Mada.
Eric terjun pertama kali sebagai seorang PR pada tahun 2014, pada saat itu ia masih Internship di salah satu hotel yang mempunyai konsep Art di kawasan Thamrin, namun dari hasil internshipnya membuahkan hasil yang manis sehingga Eric menjadi seorang PRO (Public Relations Officer). Begitulah awal mulanya Eric menjadi seorang Public Relations, ia banyak belajar bagaimana menjadi seorang PR yang tidak hanya belajar teori saja namun langusng terjun kelapangan mengaplikasikan teori yang ia pelajari.
Sebelum bekerja sebagai PR, ternyata Eric dulunya bermain DJ. “Dulu saya bermain DJ tapi itu hanya sebagain dari hobby yang kebetulan bisa menghasilkan profit untuk pemasukan pribadi” jelasnya sambil tertawa. Setelah lulus SMA, Eric ingin melanjutkan ke perguruan tinggi mengambil jurusan komunikasi, namun setelah ia melakukan riset di beberapa kampus ternyata jurusan komunikasi sangat banyak cabangnya, seperti Advertising, Marketing Communications, Public Relations dan Mass communications.
“Kebetulan kampus saya di The London School of Public Relations Jakarta semester 1 dan 2 saya mempelajari semua Major itu dan akhirnya saya deicide untuk mengambil Major PR. Karena yang membuat saya tertarik adalah bagaimana kita mengukir kata kata yang kurang informative menjadi informative, bagaimana cara handle krisis komunikasi yang tepat dan disitulah tugas seorang PR harus tetap menjaga reputasi serta meluruskan informasi pada saat organisasi atau perusahaan yang sedang mengalami krisis komunikasi agar masyarakat masih dapat percaya pada kita,” ungkap Eric.
Motivasi dan inspirasi Eric untuk menjadi seorang PR berawal setelah ia membaca buku seorang praktisi PR bernama Ronald D Smith, dalam bukunya ia memaparkan bagaimana menjadi seorang PR yang handal.
Perkembangan karir Eric sehingga ia berhasil menjadi seorang PR manager, awalnya ia berkarir sebagai PRO lalu sebagai Marcomm Executive di salah satu digital agency, setelah 1 tahun setengah menjadi Marcomm ia pindah dan berkarir sebagai Marketing Executive di salah satau perusahaan cake yang menjadi Market Leader di Indonesia. Tidak puas dengan capiannya, ia pindah dan bekerja sebagai Brand Supervisor di salah satu perusahaan Ice Cream ternama di Indonesia maupun diluar Indonesia.
Tantangan yang dirasakan Eric sebagai seorang PR adalah membuat strategi komunikasi yang tepat dan efisien agar pesan disampaikan dapat diterima oleh masyarakat maupun pembaca secara efektif.
Harapan Eric kedepannya sangat luar biasa, ia ingin terus belajar dan mengembangkan karirnya setinggi langit. Ia ingin menjadi seorang Leader yang hebat. “Kedepannya saya berharap dapat menjadi Head of Communications di suatu perusahaan dengan brand yang besar hahahaha,” ujar Eric sambil tertawa lepas.
Sebagai penutup eric berpesan kepada orang-orang yang ingin berkecimpung didunia PR bahwa menjadi seorang PR adalah pekerjaan yang asyik dan menyenangkan.
“Jadi PR itu seru banget ya buat saya, karena bakal kenal dengan banyak banget media. Saat anda sudah kenal maka mereka pasti akan menambah knowledge diluar yang kita duga dan itu baik juga untuk kita,” tutupnya dengan penuh semangat.