Sulawesi Tengah, Haloindonesia.co.id – Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola menerima audiensi Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulawesi Tengah, Slamet Riady, di Ruang Kerja Gubernur, Selasa (2/3/2021). Dalam pertemuan itu, Longki Djanggola berharap, keberadaan Kepala Perwakilan BPK dapat membantu Sulawesi Tengah, terutama dalam membina tata kelola keuangan yang baik. Selain itu, harap Longki, bila ada temuan perihal administrasi keuangan agar dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan. “Selanjutnya harapan saya kiranya Sekda (Sekretaris Daerah) dan Kepala BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) agar terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan BPK,” pesan Longki Djanggola.
Sementara itu, Slamet menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Sulawesi Tengah, karena telah diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri. Dirinya berharap, keberadaan pihaknya dapat memberikan dampak yang baik dalam tata kelola keuangan daerah sesuai misi BPK, yakni mewujudkan tata kelola keuangan yang berkualitas dan bermartabat.
“Nanti kalau ada temuan, kita harus komunikasikan agar mendapatkan pemahaman bersama. Saya berharap kita bisa berdiskusi terhadap pengelolaan keuangan khususnya pengelolaan bansos dan dana bencana,” terang Slamet.
Pada kesempatan itu, Slamet juga mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah yang mampu mencapai angka di atas 4 persen. Pertumbuhan itu merupakan tertinggi di wilayah Sulawesi.