Jakarta, Haloindonesia.co.id – Jelang puncak musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan layanan dan fasilitas di lintasan Ketapang-Gilimanuk yang merupakan akses penghubung antara Jawa dan Bali.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa langkah strategis telah diambil untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode ini.
“Kami telah memperluas sistem pembelian tiket online Ferizy, menyiapkan kapal berkapasitas besar, meningkatkan fasilitas pelabuhan, serta bekerja sama dengan stakeholder terkait dalam penerapan delaying system untuk mengatur arus kendaraan menuju pelabuhan,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (21/11/2024).
Di lintasan Ketapang-Gilimanuk, sebanyak 57 kapal dan 16 dermaga siap beroperasi. Selain itu, ASDP juga mengajukan tiga kapal tambahan kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk mendukung operasional.
“ASDP bertugas memastikan kesiapan fasilitas pelabuhan serta memberikan pelayanan prima bagi pengguna jasa,” ucap Shelvy.
Shelvy bilang, dari sisi fasilitas pelabuhan juga ditingkatkan. Di Pelabuhan Ketapang, kapasitas parkir mencapai 1.670 kendaraan kecil dengan dukungan 26 loket, 110 CCTV, dan posko kesehatan.
Sedangkan di Gilimanuk, kapasitas parkir ditambah menjadi 1.335 kendaraan kecil, dilengkapi 19 loket, 87 CCTV, serta fasilitas tambahan lainnya.
Dermaga LCM baru di kedua pelabuhan juga memungkinkan penambahan kapasitas hingga ribuan kendaraan kecil. Penerapan delaying system dan buffer zone menjadi kunci utama kelancaran lalu lintas menuju pelabuhan.
Di Ketapang, buffer zone berada di Grand Watudodol, Terminal Sritanjung, dan Bulusan, sementara di Gilimanuk, lokasi buffer mencakup UPPKB Cekik dan Terminal Kargo.
Langkah ini dirancang untuk meminimalkan antrean panjang di akses utama pelabuhan. ASDP juga terus menyempurnakan layanan Ferizy dengan peningkatan kapasitas server dan fitur user experience yang lebih ramah pengguna.
Penertiban agen tiket juga dilakukan melalui fitur geofencing, memastikan pengguna jasa memperoleh pengalaman pembelian tiket yang efisien dan aman.
Dengan berbagai langkah antisipatif ini, ASDP optimis dapat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat selama musim libur Nataru, menjaga komitmen untuk mendukung mobilitas nasional dengan pelayanan yang optimal.
“Kami berharap kelancaran layanan Nataru 2024/2025 dapat tercapai dengan dukungan aktif semua pihak, termasuk para pengguna jasa,” pungkasnya.