Beranda Frame Hadiri Rakernas XVI Apkasi 2024 di JCC, Mendagri Imbau Kepala Daerah Tingkatkan...

Hadiri Rakernas XVI Apkasi 2024 di JCC, Mendagri Imbau Kepala Daerah Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri

BERBAGI
Hadiri Rakernas XVI Apkasi 2024 di JCC, Mendagri Imbau Kepala Daerah Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimbau seluruh kepala daerah agar meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta pada Rabu (10/7/2024).

Menurut Tito, penggunaan produk dalam negeri dapat membantu memajukan bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Langkah ini juga membantu mewujudkan pembangunan, kemandirian, dan pengembangan ekonomi dari sektor penjualan produk lokal.

“Produksi kita harus meningkat dan kita gunakan untuk dalam negeri, setelah itu kita banjiri luar negeri (dengan produk kita), baru kita akan bisa menjadi pemain dominan,” ujar Tito.

Dia menilai, saat ini banyak masyarakat yang tidak sadar dengan potensi pasar di Indonesia. Tito mencontohkan banyaknya masyarakat kelas menengah Indonesia yang berlibur ke Singapura pada hari Sabtu dan Minggu. Ini menandakan daya beli masyarakat kelas menengah cukup besar dan bisa menjadi potensi pasar.

“Bayangin saja kalau middle class (kelas menengah) kita katakanlah 30 persen saja, 30 persen dari 270 juta itu 80-90 juta, itu jauh lebih besar daripada Australia yang 30 juta, lebih besar daripada Singapore yang 5 juta, pertanyaannya kita sadar tidak itu bahwa kita adalah big market,” lanjutnya.

Karena itu, perlu adanya gerakan nasional bangga buatan Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kelas menengah memakai produk dalam negeri. Hal ini sejalan dengan gagasan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan minat dalam mencintai produk buatan dalam negeri, terutama yang berasal dari Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

Tito menjelaskan, upaya menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, memperkuat tim peningkatan produk dalam negeri. Kedua, mengalokasikan 40 persen anggaran pengadaan barang dan jasa untuk belanja produk dalam negeri. Ketiga, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas tata kelola pengadaan barang dan jasa. Kemudian keempat, inventarisasi daftar pelaku UMK.

“Nah kita harus bisa membuat produksi sendiri, tempat- tempat turis yang bagus kita buat sendiri juga, raih dulu middle class Indonesia,” pungkasnya.

Tito juga berharap masyarakat Indonesia tidak memandang sebelah mata produk buatan lokal. Pasalnya, saat ini banyak produk lokal mulai membanjiri pasar-pasar luar negeri. Ini membuktikan bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar dunia secara global.

Tak lupa, Tito pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang selama ini telah menggunakan produk-produk lokal.

“Kalau tidak menginternasional, syukur-syukur bisa menginternasional, karena kenyataannya kita mampu, dan banyak saya kira produk lain buatan Indonesia yang kemudian dikasih brand yang lain, brand luar negeri akhirnya menjadi mahal, padahal barang kita juga,” kata Tito. (ARS)

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.