Jakarta, Halo Indonesia – Kisah perjuangan RA Kartini bukan hanya sekadar memperjuangkan kesetaraan di bidang pendidikan, namun mendorong kesetaraan di semua bidang termasuk sosial dan hukum. Saat ini di era digital, menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti, harus cerdas dan mampu menempatkan diri serta memanfaatkan peluang kerja di era digital ini.
“Revolusi Industri 4.0 merupakan momen yang harus dimanfaatkan karena merupakan potensi bagi para perempuan untuk bekerja di industri digital. Perlu kepercayaan diri yang tinggi agar perempuan menjadi sumber daya digital yang kuat,” ungkap Sekjen Niken dalam Seminar Peran Perempuan Indonesia di Era Digital, di Ruang Anantakupa Kementerian Kominfo Jakarta, Senin (22/04/2019).
Menurut Niken Widiastuti, Kementerian Kominfo berupaya meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia digital. Salah satunya membuka peluang peningkatan keahlian melalui Program Digital Talent Scholarship.
“Pak Menteri Rudiantara mengatakan teknologi digital merupakan jalan tol dalam meningkatkan peran perempuan di industri. Untuk itu Kominfo memberikan beasiswa digital talent untuk 25 ribu generasi muda baik laki-laki maupun perempuan,” jelas Sekjen Niken.
Dalam Program Digital Talent Scholarship itu, menurut Niken Widiastuti, peserta program akan dilatih secara intensif untuk menguasai hardskill dan softskill di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
“Sesuai dengan peminatan di bidang teknis Artifical Intelligence, Big Data, Cloud Computing, Cyber Security, Internet of Things dan Machine Learning serta beberapa tema pelatihan lainnya,” kata Niken.
Sekjen Kominfo mengharapkan perempuan di Indonesia tidak kalah dengan para perempuan hebat di luar negeri. Ia memaparkan saat ini Indonesia telah memiliki para perempuan tangguh yang berhasil mendirikan berbagai startup digital dengan menyontohkan Catherine Hindra Sutjahyo founder Alfacart.com dan Diajeng Lestari founder Hijup.com.
“Mereka implementasi konkret perjuangan RA Kartini. Mereka para perempuan cerdas Indonesia yang akan melanjutkan perjuangan RA Kartini dan para pejuang perempuan lainnya,” tegas Niken.
Peringatan Hari Kartini 2019 tahun ini mengambil tema Peran Perempuan Cerdas Indonesia Di Era Digital. Selain seminar yang diikuti oleh seluruh sivitas Kementerian Kominfo yang mengenakan baju nusantara, juga berlangsung bazaar, lomba standup comedy, lomba rias, kuis serta lomba mirip presenter Program Miss Lambe Hoaks. (lry/aptika)( Kominfo)