Jakarta, Haloindonesia.co.id – Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, Ph.D. hadir sebagai narasumber dalam acara Selamat Pagi Indonesia di Studio 1 Metro TV di Kedoya Jakarta Barat pada Senin (20/11). Dalam acara tersebut Rektor Unhan RI membahas proyek air bersih bantuan tim Kemhan dan tim Universitas Pertahanan RI bagi sejumlah wilayah yang sering mengalami kekeringan di Indonesia.
Proyek air bersih bantuan Kemhan tersebut merupakan gagasan Menhan Prabowo yang implementasinya dilaksanakan oleh Satgas Air Unhan RI sebagai salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Bantuan sumur bor ini ditujukan untuk wilayah yang sering mengalami kekeringan saat musim kemarau panjang sehingga kekurangan air bersih seperti di wilayah Provinsi Banten dan Jawa Barat.
Selain Rektor Unhan RI, turut menjadi narasumber adalah Dr. Okri Afino Putra, dosen teknik sipil (hydrologi) Unhan RI dan Bupati Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dr. Okri Afino Putra menjelaskan tentang teknologi yang digunakan oleh Satgas Air Unhan RI sehingga proyek tersebut sukses.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta mengungkapkan manfaat dari proyek air bersih dari Kemhan tersebut bagi masyarakat. “Saya sangat berterima kasih atas bantuan proyek air bersih dari Kemhan ini.
Masyarakat Gunungkidul di titik proyek air bersih ini tidak perlu lagi membeli air tiap bulan. Mereka sekarang bisa mendapatkan air dengan gratis,” kata Bupati H. Sunaryanta.
Rektor Unhan menyampaikan bahwa Satgas Air Unhan RI akan terus memetakan daerah – daerah yang mengalami kesulitan air dan memberikan bantuan sumur bor beserta pipanisasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. “Satgas Air Unhan RI akan terus bekerja. Mengindentifikasi daerah – daerah yang kekurangan air. Target kita ada 200 titik proyek air yang akan kita selesaikan sampai akhir tahun ini”, kata Rektor Uhnan RI.
Sebelumnya Menhan Prabowo telah meresmikan bantuan proyek sumur bor di sejumlah daerah yang sering mengalami kekeringan yaitu di Pulau Moa, Sumbawa, NTB, dan Kabupaten Gunungkidul. Sampai saat ini ada 88 titik air yang sudah keluar dan 44 titik sedang dalam proses pengerjaan.
Turut hadir mendampingi Rektor Unhan RI di Studio 1 Metro TV, Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, Kabag Hubmitra Rohumas Setjen Kemhan Kol Inf Susilo Wardoyo dan Kabag Pemberitaan Rohumas Setjen Kemhan Kol Sus Sulistyanto.