
Jakarta, Haloindonesia.co.id – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) memperkuat sinergitas dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (Kemeninves/BKPM) demi mendorong investasi sektor ekonomi kreatif. Kerja sama yang diperkuat itu bertujuan menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi generasi muda.
Pertemuan yang berlangsung di Gedung Kemeninves itu dihadiri langsung Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya dan Menteri Investasi & Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani.
“Pengembangan industri kreatif dan hilirisasi akan berdampak langsung terhadap peningkatan nilai tambah dan penciptaan lapangan kerja berkualitas,” ujar Menekraf Riefky dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa, 18 Maret 2025 itu.
Menekraf Riefky turut mengatakan pertemuan ini sekaligus memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan investasi ekonomi kreatif yang merupakan prioritas utama dalam dokumen Asta Cita yaitu mengembangkan industri kreatif (Asta Cita ke-3) dan melanjutkan hilirisasi (Asta Cita ke-5). Menekraf Riefky menegaskan bahwa pengembangan industri kreatif dan hilirisasi akan berdampak langsung terhadap peningkatan nilai tambah dan penciptaan lapangan kerja berkualitas.
“Kerja sama antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Investasi & Hilirisasi/BKPM sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif,” ucap Menekraf Riefky.
Untuk itu Menekraf Riefky menekankan perlunya pembaharuan MoU antara Kemenekraf dan Kemeninves. Pembaharuan MoU itu diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kedua kementerian tersebut dalam mendukung pertumbuhan investasi ekonomi kreatif yang menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi generasi muda.
“Pembaharuan MoU antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Investasi & Hilirisasi/BKPM diharapkan dapat memperkuat sinergi untuk menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda,” ungkap Menekraf Riefky.
Selain itu, Menekraf Riefky juga menekankan bahwa konsolidasi data investasi ekraf berdasarkan RPJMN 2025-2029 merupakan langkah strategis. Konsolidasi data ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang potensi dan tantangan dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia sehingga kebijakan yang diambil dapat lebih tepat sasaran dan efektif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan menjadikan ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
“Konsolidasi data investasi ekraf berdasarkan RPJMN 2025-2029 merupakan langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan,” jelas Menekraf Riefky.
Dalam pertemuan itu hadir pula Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kemeninves Tirta Nugraha Mursitama. Sedangkan dari Kemenekraf, hadir langsung Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Dessy Ruhati dan Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Kemenekraf Cecep Rukendi.
Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif di bawah kepemimpinan Menekraf/Kabekraf Teuku Riefky Harsya, dalam 5 tahun menargetkan pencapaian 27 juta lapangan kerja khususnya generasi muda, dalam tujuan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.