Sintang, Haloindonesia.co.id – Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat yang terkena dampak perekonomian akibat pandemi Covid-19 Corona, Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melaksanakan program padat karya sebagai wujud nyata pemerintah hadir untuk rakyat, dengan melaksanakan Program Padat Karya di kabupaten Sintang, Kapuas Raya Kalimantan Barat hari ini (27/8).
Program Padat Karya ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan melibatkan 300 orang pada 3 desa, yaitu Desa Sungai Ukoi, Desa Kunyai dan Desa Manter serta masyarakat sekitar Sintang pada umumnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto yang sambutannya dibacakan oleh Direktur Keamanan Penerbangan, Elfi Amir mengatakan bahwa Program Padat Karya yang dilakukan oleh Kemenhub ini dilatarbelakangi terpuruknya perekonomian di berbagai sektor ekonomi pada masa Pandemi Covid19.
“Program ini diharapkan mampu memberikan penghasilan lebih kepada masyarakat kabupaten Sintang khususnya warga sekitar Bandara Sintang, padat karya ini merupakan instruksi Bapak Presiden Jokowi untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Elfi.
Elfi menambahkan bahwa Program Padat Karya ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang didasari Peraturan Menteri Perhubungan No 73 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Padat Karya di Lingkungan Kementerian Perhubungan.
Pelaksanaan Padat Karya di Bandar Udara Sintang ini dengan melakukan pembabatan rumput area jalan masuk bandara seluas 9,5 Ha, pembersihan drainase dan penyemprotan rumput, pembuatan kanopi garasi gedung AAB, pembuatan tempat pencucian mobil, perbaikan jalan masuk ke tempat pembuangan akhir, pemeliharaan gapura jalan masuk Bandara, perbaikan jalan masuk ke gedung AAB, dan juga melakukan perbaikan jalan akses masuk bandara serta pembabatan rumput area belakang rumah dinas.
Kegiatan pelaksanaan Padat Karya dihadiri juga oleh Ketua Komisi V DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dapil Kalimantan Barat, Lasarus S.Sos, M.Si, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Dra. Sri Rahayu, Wakil Ketua DPRD Sintang Jepray Edward, Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.Ph, dan para pejabat daerah serta perwakilan dari stakeholder di lingkungan Kementerian Perhubungan.
Anggota Komisi V DPR RI, Lasarus dalam sambutannya mengharapkan akses masuk ke bandara yang saat ini baru 1 jalur agar ditambah lagi menjadi 2 jalur dengan memperkerjakan masyarakat sekitar atau lokal. Dan juga agar kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan setiap tahunnya”, tambah Lasarus.
“Program padat karya ini diharapkan dapat dilakukan berkelanjutan setiap tahunnya agar masyarakat sekitar dapat terbantu perekonomiannya” kata Lasarus.
Ditempat yang sama, Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.Ph mengatakan sangat mendukung sekali kegiatan program Padat Karya yang dilaksanakan di Tebelian Sintang.
“Diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung terus menerus setiap tahunnya, agar perekonomian serta daya beli masyarakat di sekitar Sintang lebih mumpuni”, kata Jarot.
Bandar Udara Tebelian Sintang mampu mendukung konektifitas nasional dan juga sebagai pertahanan negara di daerah perbatasan, Bandar Udara Tebelian ini memiliki luas bangunan terminal baru seluas 2.000 M2, dan panjang Runway 1.820 mx 30 m.