Denpasar, Haloindonesia.co.id – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan menyambut baik penerbangan perdana (charter flight) Lion Air PK-LSU JT2648, tipe pesawat Boeing 737-900ER dengan rute penerbangan Shenzhen Bao’an International Airport (SZX) – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali (DPS).
“Kami menyambut baik penerbangan perdana ini, sebagai penanda bahwa Indonesia khususnya Bali masih menjadi destinasi favorit wisatawan. Selain itu sebagai bentuk dukungan Ditjen Hubud terhadap program Bangga Ber Wisata di Indonesia (BBWI) untuk mendorong mobilitas wisatawan ke Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni pada Minggu (22/1) kemaren.
Kristi mengatakan dengan adanya kebijakan baru pemerintah Tiongkok yang telah membuka border nya sejak 8 Januari 2023 akan memberikan nilai positif bagi Indonesia dan mampu menggeliatkan kembali industri penerbangan tanah air. “Kami akan memberikan dukungan penuh terhadap pesawat yang telah memenuhi regulasi dan aturan yang ada, dengan memberikan ijin terbang kepada pesawat tersebut, tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di destinasi wisata Indonesia.”
Seperti diketahui, Indonesia memiliki pengalaman yang baik dalam manajemen krisis selama pandemi COVID-19, yang diiringi dengan peningkatan masif CHSE Certified Destination, dan rasio tingkat vaksinasi per populasi yang relatif tinggi, sehingga yakin Indonesia dapat menyambut Wisatawan Mancanegara (Wisman) Tiongkok dengan baik.
Terlihat dari sektor pariwisata Indonesia menunjukan kinerja yang positif, terhitung bahwa jumlah kunjungan Wisman ke Bali melebihi target yang ditetapkan yaitu 500.000. Kunjungan tahun 2022 pada periode Januari – November 2022 tercatat 1.778.470 kunjungan Wisman yang datang langsung ke Bali.
Wisman yang paling banyak datang ke Bali periode Januari – November berasal dari Australia (511.272 kunjungan), India (145.111 kunjungan), Inggris (108.838 kunjungan), Amerika (91.248 kunjungan) dan Perancis (88.405 kunjungan).
Lebih lanjut Kristi menuturkan “Tantangan ke depan, semua negara sudah mulai membuka perjalanan internasionalnya termasuk Tiongkok yang sudah mulai membuka border nya. Dampaknya, permintaan pembukaan jalur penerbangan akan terus bertambah dan pelayanan harus terus ditingkatkan. Tentunya dengan selalu menerapkan safety (keselamatan), security (keamanan) dan services (pelayanan) serta compliance (pemenuhan terhadap aturan yang berlaku).”
Sebagai informasi, penerbangan langsung dari Shenzhen ke Bali kemaren membawa 212 penumpang Wisman dari Tiongkok yang terdiri dari 193 penumpang dewasa, 17 anak-anak dan 2 balita. Hadir Plt. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV beserta jajaran, Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gubernur dan Wakil Gubenur Provinsi Bali, Konsulat Jenderal Cina serta stakeholders lainnya menyambut kedatangan Wisman di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. (IT/NF/MK)