Tangerang, Halo Indonesia — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyabet dua penghargaan di ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2018 dalam rangkaian acara Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2018 yang digelar Bakohumas bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Dua penghargaan bergengsi di bidang kehumasan tersebut yaitu sebagai juara pertama untuk Siaran Pers/Pemberitaan dan Stand Terfavorit. Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Rosarita Niken Widiastuti kepada Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar Guntur Sakti di Novotel Hotel Tangerang, Selasa malam (04/12).
Kepala Biro Komuniasi Publik Kemenpar Guntur Sakti yang menerima langsung penghargaan ini merasa bangga. Pasalnya, awards ini merupakan pengakuan terhadap kinerja kehumasan Kementerian Pariwisata di antara instansi pemerintah lainnya dan tentunya dapat meningkatkan peringkat performansi institusi. Seperti terlihat dari branding Wonderful Indonesia yang sudah menduduki peringkat 47 dunia.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras Tim Redaksi dan dukungan dari seluruh stakeholder Kementerian Pariwisata. Parameternya sendiri dinilai dari konsep 3C yang sering diusung Menteri Pariwisata Arief Yahya yaitu calibration, confidence, dan credibility,” kata Guntur Sakti.
Kategori Siaran Pers/Pemberitaan berhasil diraih Kemenpar setelah menungguli enam nominasi lainnya di kategori K/L/BUMN/BUMD/PTN. Di posisi kedua ada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PanRB) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di posisi ketiga.
Satu gelar lagi yang tak kalah bergengsi adalah sebagai Stand Pameran Terfavorit dalam kegiatan Public Expose & Public Service Exhibitions. Gelar terfavorit tidak begitu saja diberikan untuk Kemenpar namun ada indikatornya. Selama 3 hari, tercatat lebih dari seribu pengunjung berinteraksi di stand Kemenpar yang berlangsung di Alun-alun Kota Tangerang pada 02-04 Desember 2018.
Dalam pameran SAIK 2018 ini terdapat 80 stand pameran yang diisi oleh 31 partisipan humas dari berbagai instansi pemerintah. Kemenpar sendiri menampilkan stand dengan desain kapal phinisi sebagai icon yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang ditampilkan untuk menarik pengunjung. Mulai dari booth foto, gallery foto, berbagai games interaktif, pelayanan informasi, demo masak kue dan coffee corner oleh Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, serta coaching clinic dari para wartawan dan fotografer yaitu Wahyu Adityo Projo jurnalis kompas.com yang memaparkan tentang penulisan feature; Sendy Aditya Saputra (Fotografer dan Jurnalis) yang mengulas tentang Street Photography and Poetic Image; dan jurnalis Tempo.co Francisca Chrsty Rosana, yang berbagi cerita Expedisi Tambrauw, Papua Barat.
Stand Kemenpar sejak hari pertama banyak dikunjungi para pengunjung, terutama para millennial. Mereka tertarik dengan tampilan dan acara yang disajikan karena mengikuti selera ‘generasi now’. Tingginya minat pengunjung terutama millennials di stand Kemenpar, menjadi pertimbangan oleh tim juri yang akhirnya menetapkan sebagai stand terfavorit ajang AMH-SAIK 2018.
Ajang AMH yang memasuki tahun ke-13 dalam rangkaian SAIK 2018 kali ini mengangkat tema ‘Sinergi Indonesia Menuju Era Komunikasi 4.0’ menjadi sarana untuk memberikan apresiasi sekaligus menjadi tolok ukur kinerja bidang hubungan masyarakat (Humas) lembaga pemerintah. Selain itu dapat mendorong petugas Humas agar senantiasa tampil di depan dalam melakukan agenda setting di tengah derasnya arus informasi saat ini.
SAIK 2018 merupakan rangkaian acara tahunan Kemenkominfo dan Bakohumas yang dihadiri ribuan praktisi humas pemerintah dari berbagai instansi pemerintah di seluruh Indonesia. Selain pameran SAIK 2018 di Alun-Alun Kota Tangerang, diselenggarakan pula Forum Bakohumas Tingkat Nasional 2018, sebagai bagian dari rangkaian acara SAIL 2018 di Hotel Novotel Tangerang senin lalu (03/12). Menpar Arief Yahya didaulat menjadi pembicara dengan membawa materi yang terjudul ‘Paradox Marketing Strategy for Government Public Relations (GPR) Menuju Era Komunikasi 4.0’ yang berhasil membuat para peserta antusias menyimak, tidak terkecuali Kepala KSP Moeldoko, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Rosarita Niken Widiastuti, dan Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah.