Jakarta, Haloindonesia.co.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung pelaksanaan Pokémon Air Adventures sebagai upaya memperkuat promosi sektor parekraf Indonesia.
Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024) mengatakan rangkaian “Pokémon Air Adventures” yang diinisiasi oleh Niantic ini sebelumnya telah diluncurkan pada Januari 2024 dan telah dilaksanakan di Denpasar, Surabaya, dan Yogyakarta. Rencananya, pada 21-22 September 2024, “Pokémon Air Adventures – Pikachu’s Indonesia Journey” akan hadir di Jakarta.
“Ini adalah sebuah kegiatan yang mendukung kampanye ‘Bangga Berwisata di Indonesia’,” kata Sandiaga. Rencananya “Pokémon Air Adventures – Pikachu’s Indonesia Journey” akan menghadirkan sejumlah event seperti Pokémon RUN, Pokémon GO City Safari, Pokémon TCG Academia, Pokémon Meet & Greet, Pokémon Splash Show, Pokémon EDM, Pokémon Drone, dan lain sebagainya.
“Di Pokémon Run nanti rencananya saya akan berlari bersama keluarga saya di kategori tiga kilometer dan akan diikuti oleh 5.000 peserta,” katanya.
Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti, menambahkan event ini merupakan bentuk kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Niantic untuk memperkuat promosi parekraf Indonesia di pasar nasional maupun internasional. Terutama dalam hal pemasaran produk-produk lokal.
“Kami memastikan bahwa event ini memberikan benefit bagi brand lokal. Kami juga memastikan IP (intellectual property/kekayaan intelektual) internasional seperti Pokémon ini bisa memberikan benefit kepada IP lokal,” kata Yuana.
Sementara itu, Markets Manager Niantic, Joyce Mak, berharap kerja sama antara Niantic dan Kemenparekraf bisa terus berlanjut dalam upaya memperkenalkan dan mempromosikan parekraf Indonesia. “Kegiatan ini tentunya bisa memperluas pasar parekraf Indonesia di dunia internasional, sehingga akan mendatangkan semakin banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia,” ungkap Joyce.