Jakarta, Haloindonesia.co.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menjalin kerja sama dengan Prime Video untuk mendorong subsektor film Indonesia agar bisa eksis dan diperhitungkan di kancah dunia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara “The Weekly Brief with Sandi Uno” di Jakarta, Senin (11/12/2023), mengatakan, komitmen kerja sama itu diwujudkan dalam penandatanganan MoU antara Kemenparekraf dan Prime Video.
“Ini merupakan kemitraan strategis untuk menciptakan suatu kolaborasi yang memperluas jangkauan distribusi cerita-cerita lokal, konten lokal ke dunia dan ke kancah internasional untuk mendukung kreativitas sineas,” kata Menparekraf Sandiaga.
Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf M. Neil El Himam berharap kerja sama yang terjalin dengan Prime Video ini dapat mendukung pengembangan ekosistem konten digital, film, hingga animasi.
“Kita juga sudah punya beberapa program seperti ‘SCENE’ untuk pelatihan script writing, kita juga punya program Wonder Voice of Indonesia. Kami juga berharap bisa mendapatkan bantuan dari Prime Video terkait kebijakan-kebijakan seperti insentif film, kita bisa mendapat masukan dari teman-teman Prime Video,” kata Neil.
Director Prime Video Southeast Asia David Simonsen menjelaskan, alasan Prime Video memilih Indonesia dalam kerja sama ini, yaitu karena Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki keragaman budaya, mulai dari kepercayaan hingga legenda.
“Sehingga kami memiliki harapan besar dalam kerja sama dengan Indonesia yang memiliki beragam daerah dengan cerita, sejarah, dan budaya yang juga beragam,” kata David.
David pun berharap melalui kerja sama ini bisa berkolaborasi dengan filmmaker lokal dalam mengembangkan film dan series menggunakan latar belakang budaya Indonesia.
“Indonesia memiliki banyak sineas dan talenta kreatif muda. Kami ingin menjadi bagian dari perkembangan mereka dengan menyediakan pelatihan dan mentorship dengan menggandeng partner/mitra yang tepat,” kata David.
Hadir mendampingi Menparekraf pada WBSU baik secara luring maupun daring, para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.