Gunung Mas, Haloindonesia.co.id – Asisten Khusus Menhan Bidang Ketahanan Pangan, Letjen TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana, mewakili Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, menghadiri panen raya jagung di lahan food estate Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Senin (11/3), hasil kerja sama Kementerian Pertahanan dengan Kementerian Pertanian.
Kegiatan panen raya turut dihadiri Kepala Pusat Cadangan Logistik Strategis (PCLS) Kemhan, Mayjen TNI (Purn) Yos Triyoso, Dandim 1016/Palangka Raya Kolonel Czi Wiwid Wahyu Hidayat, dan Babinsa setempat serta pendamping dari Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kalteng.
Program “Food Estate” merupakan amanat Presiden RI Joko Widodo, dalam upaya pengembangan lumbung pangan nasional atau “Food Estate” karena hal ini menyangkut cadangan strategis pangan. Food Estate di Kalimantan Tengah ini dikembangkan sebagai pusat pertanian pangan untuk cadangan logistik strategis bagi pertahanan negara. Food estate merupakan pengembangan pusat pangan, yang tidak hanya mengembangkan pusat pertanian jagung namun juga pusat-pusat pertanian pangan lainnya, seperti singkong, padi, dan lain-lain, sesuai dengan kondisi lahan yang ada.
“Selain jagung, ke depannya akan kami perbanyak menanam singkong dan kedelai bahkan labu Belanda yang merupakan komoditas ekspor. Berikutnya akan kita fokuskan lahan di Kelurahan Sepang supaya kita bisa berjaya di bidang pertanian hingga berdampak langsung pada peningkatan pendapatan atau perekonomian masyarakat, utamanya petani,” harap Ida Bagus.
Asisten Khusus Menhan Bidang Ketahanan Pangan, Letjen TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana turut juga menyampaikan rasa bangganya kepada para prajurit Yonzipur 6 dan Denzipur 8 serta Kodim 1016/Plk sebab sejak awal telah fokus, berkomitmen dan berjibaku menggarap lahan-lahan tidur yang ada di Kecamatan Sepang sehingga berujung panen raya yang bermanfaat besar bagi masyarakat.
“Selain mendapat manfaat dari segi pendapatan, masyarakat kita di sekitar lahan juga jadi lebih mandiri dalam bertani karena cukup banyak ilmu yang diperoleh dari para Babinsa dalam hal bercocok tanam. Jadi jelas, sangat banyak manfaat yang kita terima. Kehadiran TNI Angkatan Darat di Kecamatan Sepang memberi dampak sangat baik berwujud kemandirian sosial ekonomi bagi masyarakat. Atas nama Kemhan dan pribadi, kami ucapkan terima kasih. Kami bangga kepada seluruh prajurit Zipur dan Kodim 1016/Plk serta Koramil 03/Sepang,” tambah Ida Bagus.
Pak Gatang yang merupakan Petani setempat yang ikut diberdayakan Kodim 1016/Plk dalam menggarap lahan Hanpangan tersebut tampak haru. Ia mengaku mendapat banyak ilmu dalam bidang pertanian, perawatan tanaman agar hasil panennya melimpah ruah. “Kami sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan hari ini. Sejak awal kami petani di sini sangat banyak mendapat ilmu. Utamanya dalam bidang pertanian, perawatan tanaman supaya hasil panennya melimpah,” kata Gatang.
Sementara itu, Dandim 1016/Palangka Raya Kol. CZI Wiwid Wahyu Hidayat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Kemhan dengan Program Ketahanan Pangan di wilayahnya. “Dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada, dengan ditanami komiditas tanaman pangan akan memperkuat ketahanan pangan suatu wilayah, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan stok pangan yang cukup, dan perekonomian masyarakat meningkat, akan menekan laju inflasi, “ ungkap Dandim.
Peninjauan dan panen raya ini membuktikan bahwa lahan tidur dan tandus dapat dikembangkan dengan program food estate sebagai salah satu langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Program food estate ini juga merupakan langkah nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan para petani di Indonesia, khususnya bagi petani lokal di wilayah Palangka Raya, Kalimantan Tengah.