Bekasi, Halo Indonesia (27/8) – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Ir Umiyatun Hayati Triastuti, M.Sc., siapkan delapan langkah pengembangan SDM Transportasi Darat di era Teknologi Digital. Hal tersebut disampaikan dalam pengarahannya saat memimpin wisuda yang diikuti sebanyak 342 lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi, pada senin (27/8) di Auditorium STTD.
Untuk membentuk SDM Perhubungan Darat yang unggul dan handal dalam menghadapi tantangan di era teknologi digital serta memiliki daya saing yang kuat dalam dunia kerja baik pada pasar lokal maupun pasar global. BPSDMP, ungkap Hayati telah mempersiapkan delapan langkah pembinaan dan pengembangan kemampuan SDM, yaitu, pertama adalah Pengembangan dan pemanfaatan Big Data di bidang transportasi melalui pengembangan Sistem Informasi dan Manajemen SDM transportasi. Kedua yaitu penerapan pembelajaran jarak jauh berbasis elektronik (E-learning).
Ketiga yaitu peningkatan mutu pendidikan seperti peningkatan porsi dana pendidikan, perombakan kurikulum, peningkatan kesejahteraan dosen, pemenuhan alat-alat laboratorium dan perpustakaan, dan kerja sama dengan negara lain secara intensif. Keempat yaitu penguasaan bahasa asing khusunya bahasa Inggris. Kelima adalah penguasaan teknologi informasi (TI).
Keenam yaitu penyempurnaan kurikulum yang mampu mengakomodir tiga literasi baru yaitu literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Ketujuh yaitu perbaikan perencanaan dan evaluasi tenaga kerja. Terakhir adalah pemanfaatan pasar kerja di luar negeri.
“Dengan delapan langkah pembinaan dan pengembangan kemampuan SDM perhubungan darat dalam era teknologi digital tersebut, diharapkan SDM perhubungan darat mempunyai daya saing yang kuat dalam dunia kerja baik pada pasar lokal maupun pasar global.” Ungkap Hayati sapaan akrabnya.
Pada kesempatan ini, Hayati menyampaikan arahan terkait hal yang sedang menjadi perhatian saat ini, yaitu “Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat di Era Teknologi Digital”.
Dalam arahannya tersebut, Hayati menjelaskan bahwa pada era teknologi digital sekarang ini yang masuk di dalam Revolusi Industri 4.0, pemanfaatan teknologi Internet menjadi hal yang penting bahkan telah masuk ke dalam aktivitas manusia. “Pada saat ini hampir semua aktivitas manusia membutuhkan dukungan internet dan dunia digital sebagai alat untuk berinteraksi dan melakukan transaksi. Kita mengenal aktivitas sharing economy, cloud collaborative, smart manufacturing, market place, smart city, on-line health service, e-government, e-education, dan lain-lainnya. Perekonomian dunia menghadapi era yang disebut dengan era revolusi industri 4.0 atau revolusi digital,” ungkap Hayati.
Dalam bidang Transportasi Darat, Hayati menambahkan bahwa pembangunan transportasi di negara maju, sangat bergantung pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).”Pembangunan di bidang transportasi seperti terjadi di banyak negara maju, kuncinya ada pada penguasaan ilmu dan
teknologi (iptek), dimana iptek ini menjadi motor industrialisasi. Industrialisasi dianggap sebagai pintu kemajuan ekonomi.” Tambah Hayati.
Salah satu modal dasar pembangunan di bidang Transportasi Darat, ungkap Hayati, adalah pengembangan jumlah dan kualitas lulusan yang didapat melalui pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dalam hal ini BPSDMP. “Pengembangan yang dimaksud adalah usaha membina dan mendayagunakan potensi kemanusiaannya, sehingga kemampuan yang dimilikinya dapat dikerahkan baik dalam bentuk tenaga, gagasan, intelektualitasnya guna mencapai taraf hidup yang lebih baik.” Jelas Hayati.
Kegiatan wisuda ini diikuti para lulusan yang terdiri dari empat program studi, yaitu program studi DIV Transportasi Darat sebanyak 84 lulusan, program studi DIII Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) sebanyak 160 lulusan, program studi DIII Perkeretaapian sebanyak 47 lulusan dan program studi DII Pengujian Kendaraan Bermotor sebanyak 51 lulusan.
Pada kesempatan ini, dilaksakan juga penyerahan lulusan pola Pembibitan STTD kepada Kabupaten Pati sebanyak 5 orang dan Kabupaten Ponorogo sebanyak 5 orang yang diserahkan langsung oleh Ketua STTD, Suharto, kepada Kepala BKD Kab Pati dan Kepala BKD Kab Ponorogo yang mewakili kepala daerah masing-masing.
Selain serah terima lulusan pola pembibitan, dilaksanakan pula penyerahan lulusan kepada operator angkutan, yaitu sebanyak 12 lulusan kepada Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), 48 lulusan kepada Perum Damri, dan 2 lulusan kepada P.O Sinar Jaya.