Manokwari, HaloIndonesia – Kepala Otoritas Bandara Rendani Manokwari, Kolonel (KAL) Bambang Susetyo akhirnya menemui kejelasan setelah pegawai Kantor Otban itu memalang Kantor Rabu (26/10) sekitar pukul 07.00 WIT.
Pegawai Honorer Kantor Otoritas Bandara Rendani Manokwari yang bernama Wati akhirnya dihadirkan ditengah aksi pemalangan untuk memberi kesaksian di hadapan Kepala Otoritas Bandara yang mulanya mengelak bahwa tidak melakukan pelecehan sexual.
“Saya mau di pecat sama bapak, tapi bapak sampaikan kalau mau bertahan kerja saya harus layanani kebutuhan sexual bapak tapi saya tolak,” kata Wati di depan Pegawai dan Kepala Otoritas Bandara.
Lanjut Wati juga membeberkan perlakuan atasanya itu bukan hanya sekali, namun di lain kesempatan saat Kolonel (KAL) Bambang Susetyo yang merupakan atasanya itu kembali dari Jakarta kemudian mengajaknya untuk belanja kebutuhan rumah, saat di dalam mobil Wati kembali di tawari permintaan yang sama untuk melayani Bambang.
“Saya juga menolak saat bapak menawarkan di dalam Mobil, kemudian bapak panggil saya ke dalam ruangan kerja lantas memaksa saya untuk nonton film porno,” beber Wati.
Saat di dalam ruangan Kerja Kepala Otoritas Bandara, Wati mengaku di paksa menonton film biru, karena dia tidak mau melihat gambar video, Wati lalu menutup matanya tetapi Pimpinanya itu mengatakan biar yang penting bisa dengar suaranya.
“Satu bulan saya di suruh bekerja di rumah mengurus rumah, saat pisang makanan burung habis saya di tuduh makan pisang itu, lalu saat beras habis saya dibentak katanya kasih habis beras saja,” ujar Wati.
Sementara Kepala Otoritas Bandara Kolonel (KAL) Bambang Susetyo mengakui dia sempat mengajak Wati, namun ajakan itu dia sampaikan dalam bentuk bercanda.
“Oke saya jawab, saya kalau bicara begitu hanya bercanda biasa aja kok, jadi saya bilang begini G kamu sekarang tinggal sama siapa lantas di jawab sama pramugari cantik, kalau begitu cariin saya satu buat temanin bapak,” kata Kolonel Bambang Susetyo yang menganggap seruanya itu sebagai bahan candaan.
Setelah melalui perdebatan dan juga mendapat desakan dari seluruh pegawai otoritas bandara, Kolonel Bambang Susetyo akhirnya menulis surat pernyataan pengunduran diri sebagai Kepala Otoritas Bandara Wilayah IX Manokwari.
Hingga saat ini aktivitas Kantor Otoritas Bandara masih lumpuh, para pegawai akhirnya diliburkan dalam waktu yang belum bisa dipastikan hingga menunggu kepastian dari Pusat.
Pegawai memalang pintu utama Kantor dengan menggunakan dua potongan Bambu yang di silang didepan pintu dengan memasang pemfled kertas putih yang bertuliskan “Seorang Pemimpin harusnya memberi teladan yang baik kepada anak buahnya bukan memecat mereka tanpa alasan yang jelas dan tanpa surat peringatan”.
Sementara itu Kapolsek Kawasan Bandara Rendani Manokwari, AKP Hamzah yang ikut mengawal aksi unjuk rasa para pegawai Otban Wilayah IX mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan soal dugaan pelecehan yang diduga dilakukan Ka Otban IX. “Memang tadi kita dengar sendiri penuturan salah satu staf,tetapi belum ada laporan ke polisi,” ucap Hamzah.
Jika sebelumnya hanya menempelkan tulisan di dinding kantor, para staf Kantor Otoritas Bandara Wilayah IX Manokwari, Rabu (25/10) memalang kantor. Mereka berunjuk rasa menuntut pencopotan BS dari jabatan Kepala Kantor Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IX Manokwari.