Jakarta, Haloindonesia.co.id – Dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, KAI terus berkomitmen untuk menjadi moda transportasi pilihan bagi masyarakat Indonesia dengan pelayanan yang dapat menjangkau berbagai segmen generasi. Berdasarkan data terkini, 63% pengguna kereta api berasal dari kalangan Generasi Millenials dan Gen Z, masing-masing berkontribusi sebesar 40,02% dan 23,66%. Generasi X mencatatkan 21,18% pengguna, sedangkan Generasi Baby Boomer menyumbang 10,79%, dengan generasi Alpha di angka 4,36%. Keberagaman ini menegaskan daya tarik KAI sebagai moda transportasi untuk berbagai kelompok usia, mulai dari generasi muda hingga lanjut usia.
Selain itu kereta api kini menjadi moda transportasi andalan kaum perempuan. Data pada tahun 2024 menunjukkan bahwa pengguna perempuan mendominasi dengan persentasi sebesar 50,07% sedikit lebih banyak dibanding pengguna laki-laki yang tercatat sebesar 49,93%.
Vice President of Public Relations KAI, Anne Purba menyampaikan bahwa KAI berkomitmen untuk menjadi moda transportasi yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua kalangan termasuk wanita, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. “Kami bangga dapat memberikan layanan kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. KAI terus berupaya mendengarkan aspirasi pelanggan dan menghadirkan pengalaman perjalanan yang maksimal bagi setiap penumpang,” ujar Anne.
Sebagai bagian dari komitmen ini, KAI juga mengedukasi masyarakat melalui kampanye anti-kekerasan berbasis gender serta menyediakan fasilitas yang ramah bagi perempuan dan anak-anak. Fasilitas tersebut mencakup ruang laktasi di stasiun, area bermain anak, dan toilet terpisah untuk wanita dan pria di stasiun maupun di dalam kereta. Pada layanan Commuterline, menyediakan gerbong khusus perempuan, dan melengkapi dengan CCTV Analytic untuk mencegah tindak kriminal dan pelecehan.
KAI juga aktif mewujudkan transportasi inklusif bagi penyandang disabilitas. Saat ini, tersedia 73 loket khusus, 143 toilet ramah difabel, 408 kursi roda, 82 stasiun dengan guiding block, 377 kursi ruang tunggu difabel, serta kursi priaoritas di dalam kereta. Fasilitas-fasilitas ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas selama perjalanan.
“KAI juga menawarkan berbagai program, salah satunya adalah tarif reduksi dengan kriteria tertentu. Diskon tarif reduksi ini dapat dimanfaatkan oleh pelanggan, baik di hari biasa maupun selama libur Natal dan Tahun Baru. Program ini hadir sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian kami terhadap pelanggan,” ujar Anne.
Berikut ketentuan tarif reduksi yang diberikan KAI untuk sejumlah kalangan dan instansi:
1. Lansia: Diskon sebesar 20% untuk KA Komersial kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif bagi pelanggan berusia 60 tahun atau lebih.
2. Legiun Veteran RI: Diskon sebesar 50% untuk KA Komersial kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif pada hari Selasa hingga Kamis (kecuali libur nasional), serta diskon 30% pada hari Jumat hingga Senin dan hari libur nasional.
3. TNI dan Polri: Diskon sebesar 25% untuk kelas eksekutif dan 50% untuk kelas ekonomi dan bisnis diberikan kepada anggota TNI/Polri aktif.
4. Wartawan: Diskon sebesar 20% untuk kelas ekonomi dan bisnis, dengan ketentuan menunjukkan kartu pers dan surat tugas peliputan.
5. Disabilitas: Diskon sebesar 20% untuk KA Komersial kelas ekonomi dan bisnis, dengan ketentuan menunjukkan surat keterangan asli dari dokter rumah sakit/puskesmas yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah penyandang disabilitas
Informasi lebih detail terkait tarif reduksi, tarif khusus, ataupun layanan KAI lainnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.