Beranda Goverment KNKT REKOMENDASIKAN DINAS PERHUBUNGAN RUTIN LAKUKAN INSPEKSI KESELAMATAN JALAN

KNKT REKOMENDASIKAN DINAS PERHUBUNGAN RUTIN LAKUKAN INSPEKSI KESELAMATAN JALAN

BERBAGI

Semarang, Halo Indonesia – Pada hari Kamis, 26 Oktober 2017 di semarang, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mendapat undangan sebagai narasumber pada Rakornis PPNS dan Pengujian Kendaraan Bermotor Se-Jawa Tengah Tahun 2017.  Tema kegiatan ini “Sinergitas PPNS dan Pengujian Kendaraan Bermotor dalam Upaya Meningkatan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan jalan”.  KNKT memaparkan beberapa Review Kecelakaan Lalu Lintas di Jawa Tengah Tahun 2016-2017.

Materi  yang dipaparkan Ketua KNKT Dr. Ir. Soerjanto Tjahjono,  pada kegiatan tersebut meliputi kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan di Jawa Tengah pada tahun 2016-2017 yang disertai dengan faktor yang berkontribusi, penyebab kecelakaan dan rekomendasinya.

Pada kecelakaan tunggal Mobil Pick Up Mitsubishi L 300 G-1987-FC Jalan Tersono Bawang Kabupaten Batang Jawa Tengah pada tanggal 5 September 2016, Ketua KNKT memberikan rekomendasi kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Batang dimana salah satunya adalah melakukan inventarisasi kebutuhan angkutan perintis (angkutan pedesaan) kepada pihak terkait. Hal ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang menggunakan mobil barang untuk mengangkut penumpang. Selain itu dinas perhubungan secara rutin melakukan inspeksi keselamatan jalan pada ruas jalan Tresno – Bawang.

Pada kecelakaan tunggal Mobil Bus PO. Handoyo AA-1409-EA JL. Raya Purbalingga-Pemalang Kabupaten Pemalang Jawa Tengah tanggal 17 Desember 2016, Ketua KNKT memberikan rekomendasi kepada Dinas Perhubungan Provinsi Jawa tengah dimana salah satunya adalah melakukan pengawasan dan penertiban terhadap ruas jalan Pemalang – Purbalingga terkait dengan akses lokal dan pedesaan yang langsung menuju jalan utama. Hal ini dikarenakan pada lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan. Selain itu Dinas Perhubungan melakukan penutupan jalur penyelamatan (arrested bed) yang terletak pada jalur lawan sekitar 300 meter sebelum lokasi terjadinya kecelakaan.

Pada tabrakan beruntun yang melibatkan mobil barang semi trailer H-1636-BP dengan 2 mobil barang dan 7 sepeda motor di Jalan Nasional Soekarno-Hatta KM 32 Bawen Kabupaten Semarang Jawa Tengah 29 Agustus 2017, Ketua KNKT memberikan penjelasan terkait dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut yang diakibatkan kurang berfungsinya sistem pengereman terutama pada kereta tempelan.

Sebelum menutup pemaparannya, Ketua KNKT mengingatkan kepada seluruh stakeholder transportasi untuk lebih mengedepankan budaya keselamatan angkutan jalan yang dimulai dari lingkungan rumah.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.