Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, melantik 7 pejabat tinggi madya di lingkungan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang pelaksanaannya dilakukan di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat, pada Senin (6/1/2025).
Dalam sambutannya, Menekraf, Teuku Riefky, mengatakan, sektor ekonomi kreatif harus digelorakan sebagai The New Engine of Growth. Para pejabat yang dilantik harus menjadi komponen utama mesin, mampu berkolaborasi dan bersinergi secara terstruktur, serta terorganisasi dengan berbagai pihak, melakukan tata kelola di Kemenekraf/Bekraf.
“Saya ingin menegaskan bahwa Saudara-Saudara harus menjadi teladan. Bangunlah budaya kerja yang profesional, transparan, dan inovatif. Dengan menjadi inspirasi pemimpin yang bijak, maka akan mendukung tiap potensi yang ada pada tiap individu yang tergabung dalam tim kerja nantinya,” ujar Menekraf, Teuku Riefky.
Selanjutnya, para pejabat tinggi madya yang dilantik perlu melakukan kolaborasi yang solid dan terintegrasi mulai dari internal Kementerian; Menteri dan Wakil Menteri, Kesekretariatan, Kedeputian, dan Direktorat beserta jajaran Kemenekraf/Bekraf.
Dalam amanatnya, Menteri Ekonomi Kreatif mengingatkan seluruh pejabat yang dilantik bahwa kepercayaan yang diberikan oleh negara dan masyarakat ini bukanlah sebuah hadiah, melainkan sebuah amanah besar yang perlu dijaga dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab agar dapat memajukan sektor ekonomi kreatif sebagai The New Engine of Growth.
“Perlu saya ingatkan bahwa kepercayaan yang diberikan ini bukanlah sebuah hadiah, melainkan sebuah amanah besar dari negara dan masyarakat yang berharap besar pada Saudara-Saudara sekalian untuk dapat memajukan sektor ekonomi kreatif. Oleh karena itu, jaga amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan,” kata Menekraf, Teuku Riefky.
Di sisi lain, Menekraf, Teuku Riefky, menyampaikan, dari 8 misi Asta Cita Prabowo-Gibran, kata ‘ekonomi kreatif’ dan ‘industri kreatif’ disebutkan secara tegas dalam misi ke-2 dan ke-3. Pada Asta Cita ke-2, secara eksplisit dinyatakan bahwa pemerintah mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi kreatif, yang posisinya setara dengan prioritas pemerintah lain, seperti swasembada pangan, energi, dan air.
“Demi terwujudnya sektor ekonomi kreatif yang membanggakan negeri, saya ingin mengajak kita semua, khususnya seluruh pejabat yang baru dilantik hari ini, agar terus bekerja dari hati, dengan penuh dedikasi, dan berintegritas tinggi,” tambah Menekraf.
Pejabat tinggi madya yang dilantik antara lain:
1) Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama, Dessy Ruhati;
2) Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekraf, Cecep Rukendi;
3) Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Yuke Sri Rahayu;
4) Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam;
5) Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu;
6) Staf Ahli Bidang Riset, Pendidikan, dan Hubungan Kelembagaan, Dian Permanasari; dan
7) Staf Ahli Bidang Pendanaan dan Pembiayaan, Restog Krisna Kusuma.
Pelantikan tersebut dihadiri Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto; Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital, Ahmad Ridha Sabana; Menteri Pariwisata Periode 2014-2019, Arief Yahya; Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa; Rektor Universitas Indonesia, Prof. Heri Hermansyah; dan para perwakilan dari asosiasi 17 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia.
Turut mendampingi Menekraf, Teuku Riefky, Wamenekraf, Irene Umar, dan para pejabat tinggi madya di lingkungan Kemenekraf/Bekraf.