Bali, HaloIndonesia – Gunung Agung Meletus, Garuda dan AirAsia Tetap Terbangi Bali, meletus pada Selasa (21/11). letusan yang terjadi pukul 17.05 WITA tersebut mengeluarkan asap dan abu vulkanik tipis yang membumbung dari puncak kawah. Letusan gunung tersebut tidak membuat dua maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan AirAsia menghentikan penerbanagnaya.
Menurut Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, hingga saat ini, jadwal penerbangan dari dan menuju Bali dari berbagai wilayah, baik dalam maupun luar negeri, masih berlangsung normal. Alasannya, otoritas bandara setempat belum merilis nota penutupan bandara.
Untuk saa ini, Penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Bali dari berbagai destinasi tercatat sebanyak 35-40 kali dalam satu hari. “Sekarang ini belum ada dampak (letusan) ke bandara. Penerbangan masih normal, belum ada nota penutupan dari otoritas bandara setempat,” ujarnya Seperti yang dikutip dari CNNIndonesia, Selasa (21/11).
Sementara itu, Sekretaris Korporat Air Asia Baskoro Adi Wiyono menyatakan, manajemen masih memonitor perkembangan lebih lanjut. Sampai sejauh ini, seluruh penerbangan Air Asia dari dan ke Bali masih berjalan normal.
“Kami masih monitor perkembangannya terus. Kami akan mengikuti arahan atau nota dari pihak bandara sehubungan dengan operasional bandara yang terkena dampak, terutama Ngurah Rai,” terang Baskoro.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dalam keterangan resminya menyebutkan, Gunung Agung meletus dan bertekanan sedang dengan asap yang menyembur berwarna kelabu tebal.
Sementara, ketinggian asap maksimum sekitar 700 meter di atas puncak. Letusan abu bertiup ke arah Timur-Tenggara. Hingga saat ini, Gunung Agung masih mengeluarkan letusan. Saat ini Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, namun senantiasa mengikuti rekomendasi PVMBG dalam status level III (siaga).