LOMBOK, HaloIndonesia – Libur akhir tahun ini tak hanya Bali yang dibuat sumringah. Tetangganya, Lombok di Nusa Tenggara Barat jadi ikutan happy. Belasan ribu wisatawan terus memadati Lombok International Airport (LIA) setiap harinya.
“Jumlah penumpang pesawat rata-rata sedikitnya 11.257 orang per hari dalam empat hari terakhir. Seluruh penerbangan selalu penuh setiap hari,” ujar General Manager Lombok International Airport I Gusti Ngurah Ardita, Sabtu (30/12).
Prosentase penumpang keberangkatan dan kedatangannya sangat signifikan. Jumlah penumpang yang berangkat lebih sedikit dari yang datang. Pariwisata Lombok kembali normal. Sudah on lagi setelah terdampak erupsi Gunung Agung, Bali.
“Artinya penumpang pada arus libur Tahun Baru 2018 sudah melonjak. Untuk antisipasi lonjakan itu kami akan terus meningkatkan fasilitas pelayanan,” kata Ardita.
Kondisi normal ini tidak lepas dari dukungan seluruh stakeholder pariwisata yang langsung sigap mengatasi dampak erupsi Gunung Agung. Maskapai penerbangan pun langsung pede untuk mendarat di LIA. Ardita optimistis, normalnya operasional penerbangan akan membuat LIA mampu mencapai target pergerakan penumpang sebanyak 3,6 juta penumpang pada 2017.
“Semua sudah tidak ragu lagi setelah mendapat kepastian kabar dari Gunung Agung dari pemerintah. Semua makin pede karena Presidennya sampai turun langsung ke Kuta Bali. Realisasi saat ini sudah 3.588.000 penumpang. Kami optimis dalam empat hari ini target itu bisa tercapai,” kata Ardita menambahkan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun ikutan happy. Baginya, Lombok adalah destinasi wisata yang sangat komplit. “Lombok itu dua kali juara dunia di family friendly tourism. Punya culture dan kuliner yang tak kalah dengan Bali. Punya atraksi baru yang kekinian di Pasar Pancingan. Jadi silakan ke Lombok. Silakan eksplore beragam wisata menarik di sana,” ucap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. (*)