Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Pelantikan dilakukan di Ruang Sidang Utama Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (29/12/20).
Dalam sambutannya, Mendagri mengucapkan terima kasih kepada pejabat yang telah purnatugas, dan mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru saja dilantik.
“Saya mengucapkan terima kasih yang banyak kepada pejabat-pejabat yang telah selesai melaksanakan tugas, dan kepada pejabat-pejabat yang baru, saya menaruh harapan yang besar untuk terus berkarya, ini adalah amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, yakinlah bahwa ini semua adalah jalan Tuhan, bukan manusia,” kata Mendagri Tito.
Mendagri Tito juga berpesan kepada pejabat yang dilantik, untuk mengemban tugas sebaik-baiknya sebagai amanah dan jalan dari Tuhan.
“Jalankahlah amanah ini yang lebih baik dengan niat yang tulus sesuai dengan sumpah jabatan tadi. Ini mungkin kata-kata klise, kata yang sering berulang, tapi kita jangan berhenti untuk mengulangnya, jalankan betul sesuai dengan niat tulus untuk mengabadikan sesuai dengan amanah yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. Insyaallah akan lancar dan aman,” pesannya.
Tak kalah penting, Mendagri Tito juga meminta dukungan kepada para pejabat yang dilantik sebagai modal sosial untuk bersama melaksanakan tugas, mengabdikan diri kepada bangsa, di Kemendagri maupun BNPP. Ia juga mencontohkan keberhasilan dan kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 sebagai agenda besar yang mendapat dukungan banyak pihak.
“Saya selaku pimpinan baik Kemendagri maupun BNPP, tentu sangat mengharapkan dukungan rekan-rekan semua, apalagi kemarin kita menghadapi tugas yang sangat besar, Pilkada. Kita bersyukur dengan semua kerja keras dari semua teman-teman mendukung tugas besar yang tidak gampang dan pertama kali dilaksanakan dalam sejarah bangsa Indonesia dari Tahun ‘45. Pilkada yang tidak ringan karena separuh dari pemerintah daerah, 309 yang terdampak. Itu pekerjaan yang tidak ringan,” tuturnya.
Pilkada di tengah pendemi, diakuinya bukanlah perkara pekerjaan yang ringan. Berkat dukungan, kekompakan para pemangku kepentingan, pelaksanaan pesta demokrasi di 270 daerah itu dapat berlangsung aman dan lancar, dengan tingkat partisipasi masyarakat yang relatif tinggi.
“Pilkada kita adalah election kedua terbesar di dunia, dari 96 election yang ada Tahun 2020, dengan dihadiri dari 100,3 juta potensi pemilih, atau pemilih yang terdaftar tingkat partisipasi yaitu mencapai lebih kurang 76%, artinya 76 juta lebih orang yang hadir, mengalahkan 94 negara lainnya, (ini) pekerjaan yang tidak ringan tapi semua bisa kita lalui, Alhamdulillah,” jelasnya.
“Kita menjadi bagian dari sejarah itu, sejarah yang mungkin belum tentu akan terulang. Ini saya kira kalau kita merefleksi semua karena kekompakan kita, kerja keras dari semua unsur secara internal dan tentunya kerja sama dengan sejumlah pihak eksternal dan bagaimana untuk menggalang (dukungan) masyarakat yang besar,” imbuhnya.
Adapun para pejabat yang dilantik adalah Dr. Drs. Yusharto Huntoyungo, M.Pd sebagai Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri; Dr. Eko Prasetyanto Purnomo Putro, S.Si, M.Si, MA sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Kemendagri ; Dr. Drs. Sugeng Hariyono, M.Pd sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Kemendagri; serta Ir. Restuardy Daud, M.Sc sebagai Sekretaris BNPP.